Suara.com - Dragon boat race atau lomba perahu naga Kepulauan Riau (Kepri) berlangsung 17-19 Juni 2024. Diikuti empat tim, yaitu tim Pelantar Satu, Pelantar Dua, Pelantar Tiga, dan Pelantar Nusantara.
Dikutip dari kantor berita Antara, masing-masing tim berisikan 12 orang pendayung. Serta seorang pengemudi atau lebih dikenal sebagai tekong.
"Jarak tempuhnya lebih dari 100 m dan satu tim bertanding tiga kali, hasilnya kami rekap. Bagi pemenang diberikan piala, ini cuma tradisi sembahyang laut," papar Aquang, Ketua Panitia lomba dragon boat itu.
Disebutkannya bahwa lomba perahu naga adalah sebuah tradisi warga Tionghoa dalam menjalankan "Sembahyang Laut".
Baca Juga: Danau Dendam Tak Sudah Berpotensi Raih Cuan Rp 361 Juta per Bulan
"Perlombaan ini merupakan tradisi sembahyang laut yang setiap tahunnya rutin kami laksanakan," ujar Aquang.
Dragon boat race itu juga menggambarkan sebuah potret kebersamaan antarumat beragama. Khususnya Tionghoa dengan umat agama lainnya.
Hal itu terbukti selama ajang berlangsung, dragon boat race tidak hanya disaksikan oleh warga Tionghoa. Namun umat Muslim ikut serta menyaksikan ajang tahunan itu.
Sepanjang rute pertandingan dragon boat race, ribuan penonton antusias mendukung jagoannya dengan naik pompong (kapal kayu). Sebagian juga menyaksikan langsung dari rumah masing-masing yang berada di kawasan pesisir.
"Ini suatu pemandangan bagus dan menarik, karena melambangkan toleransi yang tinggi bagi umat beragama di Kepri," jelas Ansar Ahmad, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri).
Baca Juga: Pernikahan Disebut-sebut Nyaris Kandas, Siapa Lebih Cuan: Jennifer Lopez atau Ben Affleck?
Ia menambahkan bahwa mengatakan ajang dragon boat race atau lomba perahu naga bisa menarik kunjungan wisatawan ke daerahnya.
“Apalagi digelar saat libur Hari Raya Idul Adha, sehingga bisa menjadi pilihan bagi wisatawan untuk datang ke sini," ungkap Ansar Ahmad saat membuka acara dragon boat race di Pelantar III Kota Tanjungpinang, Senin (17/6/2024).
Oleh karena itu, ia terus mendorong agar ajang dragon boat race lebih banyak digelar Pemkot Tanjungpinang berkolaborasi dengan Pemprov Kepri guna mendongkrak kunjungan wisatawan dalam mau pun luar negeri.
Pihaknya berencana bakal menggelar agenda festival dragon boat race di Tanjungpinang pada akhir Agustus 2024.
"Setelah ini, Agustus akan kami gelar kembali, misalnya bertepatan dengan kalendar wisata Kopi Merdeka Tanjungpinang," tutup Ansar Ahmad.