Sudah Beroperasi: Penerbangan Langsung dari Bali ke Ibu Kota Australia

Senin, 17 Juni 2024 | 09:05 WIB
Sudah Beroperasi: Penerbangan Langsung dari Bali ke Ibu Kota Australia
Penumpang perdana rute Canberra-Denpasar tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (16/6/2024) [ANTARA/HO-Bandara Ngurah Rai]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berdasarkan data Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, hingga Mei 2024 terdapat 454.272 Warga Negara Asing (WNA) Australia yang berkunjung ke Bali. Artinya, saat ini Negeri Kanguru menjadi negara dengan jumlah kedatangan WNA tertinggi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi, maskapai Batik Air dengan pesawat Airbus A320 tiba perdana di Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan nomor penerbangan ID-6014 pada Jumat (14/6/2024).

Mengangkut 124 penumpang dari Canberra ke Denpasar, Batik Air tiba pukul 13.36 WITA.

Kemudian pesawat kembali terbang menuju Canberra dengan nomor penerbangan ID-6015 pada hari Sabtu (15/6/2024) pukul 22.10 WITA.

Baca Juga: Pasar Kreatif Bandung 2024 Hadirkan 236 UMKM, Siap Tembus Omzet Rp 9,3 M Hasil Tahun Lalu?

Lewat pembukaan rute ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai bisa kembali menambah rute internasional menjadi 35 rute dengan 38 maskapai yang melayani.

Khusus Australia, tambahan rute dari dan menuju ibu kota Australia, Canberra ini menyusul delapan rute sebelumnya. Yaitu Sydney, Perth, Cairns, Gold Coast, Brisbane, Melbourne, Adelaide, dan Darwin yang dilayani delapan maskapai.

“Dengan beroperasinya Batik Air rute Canberra-Denpasar sejak Jumat pekan lalu, saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melayani sembilan rute penerbangan langsung menuju Australia,” jelas Handy Heryudhitiawan, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Ia menyambut baik bahwa bandara yang berlokasi di ibu kota Provinsi Bali, Denpasar ini dapat kembali menambah rute internasional menjadi 35 rute dengan 38 maskapai yang melayani.

Sekaligus optimis mengingat rute Canberra ini menjanjikan dan dapat meningkatkan konektivitas kedua negara. Di mana Australia menjadi negara pengirim wisatawan dengan jumlah terbanyak ke Bali.

Baca Juga: 12 Ribu Pelaku UMKM Kabupaten Penajam Paser Utara Dapat Pendampingan PT PNM

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI