Suara.com - Grace Natalie resmi menjabat sebagai Komisaris Mining Industry Indonesia (MIND ID) lewat putusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Sebagai komisaris, Grace bertugas mengawasi kinerja para direksi MIND ID beserta anak perusahaan holding. Hal ini tertulis dalam Pasal 33 ayat (3) Peraturan Menteri BUMN nomor 19 Tahun 2021 tentang Tata Tertib dan Mekanisme rapat Dewan Komisaris dan Direksi BUMN.
MIND ID merupakan perusahaan yang mengelola, mengeksplorasi, mengembangkan dan berinovasi kekayaan mineral dan batu bara di Indonesia. Perusahaan yang bermarkas di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ini punya lima anak perusahaan.
PT Antam Tbk
Antam fokus ekspor pemasaran pertambangan dan logam. Perusahaan satu ini punya akomoditas pertambangan berupa bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit, dan batubara.
Antam memiliki pelanggan setia di Eropa dan Asia. Tiap pelanggan mendapat blue chip masing-masing. Antam juga bermitra dengan sejumlah perusahaan internasional untuk mengembangkan sumber daya bijih nikel semakin merauup untung.
PT Bukit Asam Tbk
Perusahaan ini fokus pada pertambangan batu bara. Pada 2022, PTBA mempunyai lima wilayah pengelolaan dan tiga pelabuhan. Sepanjang kuartal 1I/2024, PTBA memproduksi 7,3 juta ton yang naik 7 persen ketimbang tahun lalu. Kini pihaknya menargetkan produksi batu bara sebanyak 41,3 juta ton pada akhir 2024.
PT Freeport Indonesia
Baca Juga: Profil MIND ID, Tunjuk Fuad Bawazier Jadi Komut dan Grace Natalie Louisa Sebagai Komisaris Baru
PTFI melakukan aktivitas tambang dan pengelolaan bijih nikel berpenghasil konsentrat yang kaya kandungan tembaga, emas dan perak. Konsentrat ini dijual ke pasar global dan utamanya ke smelter tembaga dalam negeri: PT Smelting.