Danau Dendam Tak Sudah Berpotensi Raih Cuan Rp 361 Juta per Bulan

Jum'at, 14 Juni 2024 | 13:00 WIB
Danau Dendam Tak Sudah Berpotensi Raih Cuan Rp 361 Juta per Bulan
Pemprov Bengkulu di Danau Dendam Tak Sudah [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) adalah salah satu destinasi wisata yang berlokasi di Provinsi Bengkulu.

Dikutip dari kantor berita Antara, Yuliswani, Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu menjelaskan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pengelolaan kawasan ini bisa mencapai Rp 361 juta per bulan.

Pemerintah Provinsi Bengkulu memasang target pembangunan destinasi wisata Danau Dendam Tak Sudah akan dimulai awal 2025.

"Setelah FGD (Forum Group Discussion) pertama, nanti akan dilaksanakan FGD kedua sekitar Juli. Sedangkan target lelang paling lambat akhir 2024, sehingga pekerjaan sudah dapat dilaksanakan pada awal 2025 mendatang," jelas Isnan Fajri, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu di Bengkulu, Rabu (12/6/2024).

Saat ini, pembangunan jalan layang Danau Dendam Tak Sudah telah rampung dibangun. Akses jalan kendaraan yang semula berada di bibir danau kini sudah bisa dialihkan ke jalan layang.

Sehingga area pembangunan Danau Dendam Tak Sudah sudah clear. Pemerintah daerah bersama Pemerintah Pusat tinggal melaksanakan pembangunan sesuai yang telah direncanakan.

Kemudian untuk pengelolaan Danau Dendam Tak Sudah, dilakukan Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Provinsi Bengkulu bersama dinas teknis terkait.

Kapasitas daya tampung parkir direncanakan 245 mobil dan 320 motor per hari. Dengan penerapan jam operasional jam 05.00 - 21.00 WIB pada hari biasa dan jam 05.00 - 23.59 WIB saat akhir pekan.

Prediksi dari pendapatan parkir ditargetkan mencapai sekitar Rp 243 juta per bulan.

"Ada pula fasilitas Panggung Gedang untuk pertunjukan event rutin DDTS. Prediksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sewa Panggung Gedang sebesar Rp 32 juta. Panggung ini dirancang memiliki kapasitas 400 pengunjung. Momen pertunjukan juga menjadi sumber PAD dengan prediksi pendapatan sebesar Rp 32 juta per bulan," ucap Yuliswani.

Berikutnya, sewa kios diperkirakan sekitar Rp 54 juta per bulan serta akan ada 18 kios pernak-pernik dan 18 kios kuliner di tempat ini.

Prediksi penerimaan cuan juga bisa diperoleh dari fasilitas olah raga air. Seperti perahu dayung, kano dan bebek kayuh. Selain itu, adanya sport tourist di kawasan DDTS akan membuka peluang diselenggarakannya kegiatan olah raga air untuk menarik wisatawan dan komunitas.

Keberadaan fasilitas jogging track juga membuka peluang kegiatan olah raga lari. Pemprov Bengkulu juga akan membangun Panggung Kecik yang bisa dimanfaatkan sebagai area olah raga dalam ruangan komunitas. Antara lain seperti yoga, zumba dan lain-lain.

Baca Juga: Tingkat Penghunian Kamar Hotel Kota Malang Raih Angka Luar Biasa untuk April 2024

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI