Jumat Keramat Karyawan Tokopedia dan TikTok, PHK Massal Dimulai Hari Ini

Jum'at, 14 Juni 2024 | 11:16 WIB
Jumat Keramat Karyawan Tokopedia dan TikTok, PHK Massal Dimulai Hari Ini
Tokopedia dan TikTok Shop, yang baru saja bergabung pada Desember 2023, mengumumkan kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 450 karyawannya.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tokopedia dan TikTok Shop, yang baru saja bergabung pada Desember 2023, mengumumkan kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 450 karyawannya.

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk melakukan reorganisasi dan meningkatkan efisiensi operasional. PHK massal ini pun akan dikabarkan akan dimulai hari ini Jumat (14/6/2024).

Menurut sumber internal, PHK ini akan menyasar beberapa divisi, seperti engineering, product, marketing, dan sales. Karyawan yang terkena PHK akan mendapatkan pesangon dan paket kompensasi lainnya sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.

Akuisisi Tokopedia oleh TikTok pada bulan Desember 2023 lalu, memicu perampingan struktur organisasi dan duplikasi peran di beberapa divisi. Di tengah lesunya ekonomi global, Tokopedia dan TikTok Shop dikabarkan mengalami penurunan kinerja, sehingga perlu melakukan penyesuaian struktur biaya.

Baca Juga: Pabrik Tekstil RI Tumbang dan PHK Ribuan Pekerja, Menaker Sedih

Kantor Tokopedia. (Dok: GoTo)
Kantor Tokopedia. (Dok: GoTo)

Reorganisasi dan PHK ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan fokus perusahaan pada bisnis inti.

Meskipun melakukan PHK, Tokopedia dan TikTok Shop tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para penggunanya. Perusahaan juga akan terus berinvestasi dalam pengembangan teknologi dan produk baru untuk meningkatkan daya saingnya di pasar e-commerce Indonesia.

Dalam laporan Bloomberg, setidaknya PHK bakal menyasar 9 persen total karyawan Tokopedia. Meski begitu, hingga kini jumlah pasti karyawan yang terdampak masih dalam pembahasan.

Usut punya usut, PHK terhadap Karyawan Tokopedia dikarenakan manajemen perusahaan tengah melakukan perombakan terhadap bisnis operasi di Indonesia, dengan mengurangi biaya usai menggabungkan TikTok Shop dengan Tokopedia milik GoTo.

Pemangkasan jumlah karyawan tersebut menandakan bahwa raksasa media sosial Tiongkok tersebut sedang melakukan perombakan terhadap operasi e-commerce di Indonesia, dengan berupaya mengurangi biaya setelah menggabungkan TikTok Shop dengan Tokopedia milik GoTo.

Baca Juga: Pengamat: Efisiensi Paska Merger, Bytedance PHK Pegawai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI