Profil MIND ID, Tunjuk Fuad Bawazier Jadi Komut dan Grace Natalie Louisa Sebagai Komisaris Baru

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 14 Juni 2024 | 09:28 WIB
Profil MIND ID, Tunjuk Fuad Bawazier Jadi Komut dan Grace Natalie Louisa Sebagai Komisaris Baru
Logo MIND ID (Instagram/@miningindustry.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Profil MIND ID banyak dicari usai Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara resmi mengangkat Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Grace Natalie Louisa sebagai Komisaris di Mining Industry.

Pengangkatan Grace Natalice tersebut menjadi salah satu hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan MIND ID yang digelar pada hari Senin, 10 Juni 2024 lalu. Seperti apa profil perusahaan BUMN pertambangan ini?

Selain mengangkat Grace Natalie sebagai komisaris, dalam RUPS Tahunan tersebut sekaligus mengangkat Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama. Pemegang saham juga menyetujui Pamitra Wineka ditunjuk sebagai Komisaris Independen terbaru. 

Profil MIND ID 

MIND ID merupakan induk usaha dari perusahaan tambang pelat merah beranggotakan beberspa BUMN yang sebelumnya telah berdiri sendiri. Menurut informasi yang dihimpun dari laman resminya, MIND ID pertama kali berdiri pada 2017.

Baca Juga: Pendukung Prabowo Jadi Komisaris BSI Hingga Pertamina, Stafsus Erick Thohir: Wajar

Holding Industri Pertambangan satu ini dibentuk dengan menggunakan entitas PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau INALUM sebagai sebuah induk perusahaan. 

Sejak 2019 lalu, Holding Industri Pertambangan kemudian bertransformasi menjadi MIND ID (Mining Industry Indonesia) sebagai pembeda antara fungsi INALUM sebagai Operasional pabrik peleburan aluminium serta fungsi Holding. 

Saat ini MIND ID telah merubah nama entitas baru menjadi PT Mineral Industri Indonesia (Persero) yang beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, dan juga PT Timah Tbk. 

PT INALUM kini sejajar dengan anggota MIND ID lainnya dengan tujuan supaya MIND ID lebih fokus terhadap strategic holding company. Sementara itu, INALUM lebih fokus dengan pengembangan hilirisasi aluminium nasional. 

Kelompok perusahaan pelat merah satu ini berdiri untuk mengelola potensi kekayaan sumber daya mineral berupa batubara Indonesia dan industri pengolahan, hingga memasarkan beragam produk mineral tambang lainnya. 

Baca Juga: Profil Sigit Widyawan, Ipar Jokowi Jabat Komisaris BNI sejak 2018

Salah satu komoditas yang dikelola yaitu aluminium oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) dan batubara oleh PT Bukit Asam Tbk. Lalu bauksit, feronikel, emas, dan bijih nikel oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM). Sementara itu PT Freeport Indonesia mengelola emas dan tembaga. PT Timah Tbk bergerak mengelola logam timah serta tin soldier. 

Melalui laporan kinerja tahun 2023 lalu, MIND ID mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 22,4 persen dari capaian tahun buku 2022 dengan pendapatan senilai Rp 27,5 triliun. Laba bersih yang didapatkan perusahaan ini tercatat lebih tinggi sebeaar 36,3 persen dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) pada tahun 2023. 

Sementara itu, Ralisasi EBITDA MIND ID tumbuh hingga mencapai Rp40,3 triliun, tumbuh 9,7 persen dibandingkan pada tahun buku 2022 dan lebih tinggi sebesar 58,7 persen dari RKAP 2023. Sshingga jumlah aset yang dikelola olejlh MIND ID dilaporkan meningkat 13 persen YoY menjadi Rp259,2 triliun dan juga diikuti oleh peningkatan ekuitas 18 persen YoY menjadi Rp129,6 triliun. 

Sedangkan produksi tambang, MIND ID melaporkan sepanjang Januari hingga Desember 2023 telah memproduksi 41,90 juta ton batu bara, 214.900 ton aluminium, 13,44 juta ton nikel, 15.300 ton timah ingot, 21.500 ton feronikel, 2,01 juta ton bauksit, dan 1,2 ton emas. 

Demikian profil MIND ID yang baru saja merombak jajarannya secara besar-besaran. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI