Proyek Tol IKN Tetap Dikebut di Tengah Isu Sepi Peminat Investor Asing

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 13 Juni 2024 | 14:27 WIB
Proyek Tol IKN Tetap Dikebut di Tengah Isu Sepi Peminat Investor Asing
Pembangunan IKN. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jalan tol di ibu kota baru IKN Nusantara tetap dikebut di tengah kabar sepinya minat investor luar negeri terhaadap proyek tersebut.

Hal ini ditegaskan oleh PT Brantas Abipraya (Persero), selaku pihak yang menggarap proyek Jalan Bebas Hambatan (Tol) Seksi 6B di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur. 

Percepatan dilakukan agar tol IKN dapat terselesaikan dan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) pada tahun 2024.

"Brantas Abipraya mempercepat pembangunan jalan tol menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Setelah selesai, jalan ini akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam)," ujar Direktur Utama Brantas Abipraya, Sugeng Rochadi, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Baca Juga: Disindir Masih Nol dan Sepi Peminat, Siapa Saja Investor IKN yang Pernah Terdaftar?

Sugeng menjelaskan, dalam proyek ini, Brantas Abipraya membangun jalan sepanjang 6,027 kilometer (km), empat jembatan sepanjang 0,155 km, dan satu overpass sepanjang 0,082 km.

BUMN Konstruksi ini juga menerapkan konsep pembangunan IKN sebagai kota hutan dan kota pintar (smart forest city) dalam proyek jalan tol tersebut.

"Dengan demikian, waktu tempuh dari Balikpapan ke Kawasan Inti IKN akan berkurang dari dua jam menjadi 30 menit," ungkapnya.

Sugeng optimistis Brantas Abipraya dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu, dengan biaya yang sesuai, dan mutu yang unggul.

Selain itu, perusahaan ini memastikan selalu fokus pada penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta menjaga kerapian dan estetika di lingkungan proyek.

Baca Juga: Smart City IKN Dapat Dukungan Honeywell, Kembangkan Perekonomian Hijau

Keseriusan Brantas Abipraya dalam menerapkan K3 berkelanjutan dengan standar tinggi membuat mereka meraih penghargaan Gold di World Safety Organization Indonesia Safety Culture Awards (WISCA) 2024.

Sugeng juga menegaskan bahwa Brantas Abipraya selalu mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dan penerapan K3L dalam setiap proyek yang dikerjakan.

"Kami berkomitmen mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di IKN. Semoga pembangunan jalan ini dapat segera selesai dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat," tutup Sugeng Rochadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI