Suara.com - Pergerakan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk terus merosot pada perdagangan Kamis ini. Hal ini setelah adanya rencana unit usaha e-commerce Tokopedia yang ingin melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran.
Berdasarkan data RTI, Kamis (13/6/2024), perdagangan saham berkode GOTO ini anjlok 1,93% aatau 1 poin ke level Rp 51 per lembar saham. Angka ini turun dibandingkan pada penutupan perdagangan Rabu kemarin yang sebesar Rp 52 per lembar saham.
Data RTI juga menunjukkan, bahwa setidaknya saham GOTO kebakaran dari perdagangan Hari Senin hingga Kamis Ini. Sedangkan pada pembukaan hari ini, harga saham GOTO sempat menyentuh harga Rp 53 per lembar saham.
Pada perdagangan sesi I ini sebanyak 3,27 miliar saham GOTO diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 12.055 kali, serta nilai perdagangannya mencapaI Rp 170,88 miliar.
Baca Juga: Induk TikTok ByteDance Dikabarkan Mau PHK Karyawan Tokopedia
Untuk diketahui, ByteDance Ltd sebagai induk TikTok berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pekerja e-commerce Tokopedia. Setidaknya ada 450 pekerja di cabang e-commerce bakal di-PHK TikTok Shop mengakuisisi dengan Tokopedia pada Januari lalu.
Seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (12/6/2024), menurut sumber Bloomberg, rencana PHK yang setara 9% dari karyawan ini akan dimulai pada bulan Juni. Sumber Bloomberg juga menyebut, jumlah karyawan yang ingin di-PHK juga tergantung perubahan kondisi.
Namun, Diperkirakan jumlah karyawan yang akan terdampak mencapai ribuan. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan hampir 70% karyawan Tokopedia dianggap tidak lagi dibutuhkan.
Dari sekitar 2.772 karyawan, nantinya hanya beberapa ratus karyawan saja.
ByteDance berencana mengurangi karyawan di seluruh tim e-commerce, termasuk periklanan dan operasional, kata sumber tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena diskusi tersebut belum dipublikasikan.
Baca Juga: Saham BSI (BRIS) Kian Tertekan Dekati 2000-an Usai Muhammadiyah Tak Lagi Jadi Nasabah