Saat berada di hutan sagu, bisa dilihat proses menghasilkan pati sagu. Dimulai pemilihan pohon sagu yang layak tebang, pembersihan dan pemotongan batang sagu, kemudian bagian isi pohon sagu yang berwarna putih dikeruk dan disebut sebagai pukul sagu.
Hasilnya ditapis menggunakan sahani atau wadah penyaring sagu. Lalu dimasukkan kamboti atau wadah dari anyaman pelepah kelapa.
Air perasan sagu mengalir lewat goti, setelah penuh dengan pati sagu dipindahkan ke dalam tumang atau tempat sagu.
Seluruh rangkaian acara seru ini diharapkan menjadi inspirasi bagi para tamu tentang kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Kota Ambon.