Induk TikTok ByteDance Dikabarkan Mau PHK Karyawan Tokopedia

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 12 Juni 2024 | 15:59 WIB
Induk TikTok ByteDance Dikabarkan Mau PHK Karyawan Tokopedia
Ilustrasi Bytedance. [Greg Baker/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - ByteDance Ltd sebagai induk TikTok berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pekerja e-commerce Tokopedia. Setidaknya ada 450 pekerja di cabang e-commerce bakal di-PHK TikTok Shop mengakuisisi dengan Tokopedia pada Januari lalu.

Seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (12/6/2024), menurut sumber Bloomberg, rencana PHK yang setara 9% dari karyawan ini akan dimulai pada bulan Juni. Sumber Bloomberg juga menyebut, jumlah karyawan yang ingin di-PHK juga tergantung perubahan kondisi.

Namun, Diperkirakan jumlah karyawan yang akan terdampak mencapai ribuan. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan hampir 70% karyawan Tokopedia dianggap tidak lagi dibutuhkan.

Dari sekitar 2.772 karyawan, nantinya akan hanya beberapa ratus karyawan saja.

Baca Juga: Salah Satu E-commerce RI Dikabarkan Mau PHK Karyawan

ByteDance berencana mengurangi karyawan di seluruh tim e-commerce, termasuk periklanan dan operasional, kata sumber tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena diskusi tersebut belum dipublikasikan.

Secara keseluruhan setelah merger, bisnis e-commerce ByteDance di Indonesia memiliki sekitar 5.000 karyawan.

Adapun, PHK ini dilakukan induk TikTok dalam rangka perombakan terhadap operasional e-commerce di Indonesia setelah mengakuisi Tokopedia senilai USD 1,5 miliar. Selain itu, PHK ini juga dalam rangka efisien anggaran yang membengkak.

Indonesia merupakan salah satu pasar paling awal dalam bisnis e-commerce milik ByteDance. Banyak e-commerce dari grup besar telah beroperasi di Indonesia seperti Shopee dari Sea Ltd dan Lazada dari Alibaba Group Holding Ltd.

TikTok milik ByteDance, yang menghadapi undang-undang divestasi atau pelarangan di AS, juga telah memecat ratusan karyawan di tim pemasaran dan operasinya secara global pada bulan lalu.

Baca Juga: Akal-akalan Tapera, PDB RI Bisa Jeblok dan Ribuan Pekerja Terancam PHK

Sayangnya, Perwakilan ByteDance menolak berkomentar atas rencana PHK Ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI