Terus Bisnis di Usia 73, Richard Branson Akan Serahkan Maskapai Penerbangan Kepada Dua Anaknya

Rabu, 12 Juni 2024 | 15:32 WIB
Terus Bisnis di Usia 73, Richard Branson Akan Serahkan Maskapai Penerbangan Kepada Dua Anaknya
Sir Richard Branson dalam acara peresmian penggunaan bahan bakar ramah lingkungan untuk maskapai penerbangan miliknya, Virgin Atlantic [screen shot video, picture courtesy of Virgin Atlantic].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sir Richard Branson, salah satu pebisnis kondang asal Britania Raya sudah bisa disebut masuk masa pensiun karena berusia 73 tahun. Akan tetapi, wirausahawan yang menyukai kegiatan menantang dan penuh risiko ini tidak menunjukkan tanda-tanda memperlambat langkahnya di sektor bisnis.

Dikutip dari Sunday Times Rich List terbaru, kekayaan bersih Branson tahun lalu turun ke tingkat yang terjadi terakhir pada 2000. Yaitu menjadi 3 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Beberapa perusahaan milik lelaki yang mendapatkan gelar knighthood dari Kerajaan Inggris atas perannya sebagai entrepreneur ini--termasuk Virgin Galactic--nilainya anjlok.

Sementara perusahaannya yang go public melalui SPAC (Special Purpose Acquisition Companies, bertujuan meningkatkan modal melalui penawaran umum perdana (IPO) untuk tujuan mengakuisisi perusahaan operasi yang sudah ada) juga mengalami penurunan nilai.

Secara keseluruhan, kekayaan bersihnya telah anjlok lebih dari setengahnya sejak 2021.

Meski begitu, CEO Virgin Group ini ingin memastikan permata mahkota perusahaannya, Virgin Atlantic, tetap diurus keluarga sendiri bila ia meninggal nanti.

Dalam sebuah wawancara dengan Times of London, Richard Branson memaparkan secara tersirat bahwa ia adalah salah satu dari beberapa CEO lanjut usia yang menjalani perencanaan suksesi sebagai bagian dari transfer kekayaan. Bernilai jutaan dolar dan bakal dilakukan sepanjang 30 tahun mendatang.

Dikutip dari Fortune, sebagai bagian dari transfer, Richard Branson ingin menyerahkan kunci maskapai penerbangan kepada putrinya, Holly yang berusia 42 tahun, dan putranya Sam, 39 tahun.

Holly Branson sendisi adalah direktur kepala dan visi Virgin Group, sementara Sam Brnason adalah penasihat informal untuk organisasi ayahnya.

Baca Juga: Strategi Bisnis Penerbangan "Sangat Disengaja": Singkat dan Super Murah

"Saya berencana untuk menyimpan perusahaan Virgin dalam keluarga dan anak-anak akan meneruskan tradisi ini," ungkap Richard Branson sebagaimana dikutip dari The Times.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI