4,8 Ton Udang Vaname Dipanen di Sukamara Kalteng, Rintis Jalan ke Pasar Ekspor

Rabu, 12 Juni 2024 | 13:26 WIB
4,8 Ton Udang Vaname Dipanen di Sukamara Kalteng, Rintis Jalan ke Pasar Ekspor
Kepala Dislutkan Kalteng Darlianjah turut serta dalam panen parsial kelima pada Shrimp Estate Berkah di Sukamara (11/5/2024) [ANTARA/HO-Dislutkan Kalteng].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di kawasan pesisir berhasil memanen belasan ton udang vaname dalam kegiatan panen parsial.

Panen parsial sendiri dilakukan untuk mengurangi kepadatan populasi udang dalam siklus budi daya yang sedang berlangsung. Hingga pada akhirnya pertumbuhan udang dapat semakin meningkat.

Dikutip dari kantor berita Antara, Shrimp Estate Berkah atau klaster tambak udang vaname dikembangkan Desa Sungai Raja, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah.

Dengan perincian panen parsial pertama udang vaname menghasilkan 4.776,26 kg atau 4,7 ton lebih udang. Lantas panen parsial kedua mencapai 4,8 ton. Panen parsial ketiga 4 ton lebih serta panen parsial keempat menghasilkan 4,7 ton.

Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Ini Rencana Bertahap Perluasan Bandara Kotim

"Program yang sedang dikembangkan di Desa Sungai Raja, Kabupaten Sukamara ini telah menghasilkan lebih dari 15 ton udang vaname melalui panen parsial yang telah dilakukan empat kali," jelas Darliansyah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng pada Rabu (12/6/2024).

Menurut Darliansjah, setelah dilakukan empat kali panen parsial, panen parsial kelima Shrimp Estate Berkah akan dilangsungkan.

Panen parsial kelima dilakukan di Klaster D ada tujuh kolam, di kolam D2-D9 terdapat 2,1 ton pengukuran kepadatan, dan Klaster C sembilan kolam, di kolam C1-C9 dilakukan pengurangan kepadatan 2,7 ton.

Panen parsial yang dilakukan saat umur udang untuk Klaster D 81-86 hari dengan ukuran 51-59 dan Klaster C 7 hari dengan ukuran 65.

"Panen parsial telah dilakukan lima kali sampai kali ini, dan Alhamdulillah sudah sesuai target yang diinginkan Tim Teknis termasuk manajemen BLUD Shrimp Estate. Perkiraan produksi panen parsial kelima ini mencapai 4,8 ton," ungkap Darliansjah.

Ada pun hasil panen parsial ini dibeli PT Bahari Makmur Sejati (BMS) dari Tangerang, Banten. Sedangkan pengiriman dilakukan menggunakan truk Thermoking melalui Pelabuhan Kumai - menuju Semarang hingga berlanjut ke Tangerang, dengan rata-rata harga panen saat ini di PT BMS adalah Rp 57.000 - 65.000 per kg.

"Insha Allah, panen selanjutnya kami juga akan terus membangun perluasan kemitraan pasar sampai dengan pasar ekspor," ungkap Darliansjah penuh optimisme.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI