Lewat interaksi tersebut, papar Handa, seluruh mahasiswa akan beradaptasi untuk saling mengenal budaya, tradisi dan kebiasaan seluruh mahasiswa. Baik yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, maupun yang dari luar negeri.
“Dengan cara seperti itu, sejak dini mahasiswa Presuniv diajak untuk mengembangkan sikap toleran, mau saling memahami, dan terbuka terhadap perbedaan budaya, kebiasaan dan tradisi,” ungkap Handa.
Lebih lanjut Handa menjelaskan bahwa program Helping Leaders ini berlaku untuk tiga program studi (Prodi), yakni Prodi Agribisnis dan Prodi Aktuaria, keduanya bernaung di bawah Fakultas Bisnis, dan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang berada di bawah Fakultas Humaniora.
Dengan ikut program Helping Leaders, tegas Handa, “Mahasiswa yang telah lulus seleksi bisa langsung kuliah. Uang kuliahnya nanti dicicil enam bulan setelah mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan lulus. Cicilannya pun tanpa dikenakan suku bunga, bunga alias 0%.”
Untuk bisa mengikuti progam Helping Leaders, Direktur Admisi Presuniv, Wijaya Kurnia, menjelaskan beberapa persyaratan lainnya. Di antaranya, calon mahasiswa mesti menjelaskan kondisi perekonomian keluarganya yang dilengkapi dengan surat keterangan dari pihak desa atau kelurahan.
“Setelah dinyatakan diterima, nanti calon mahasiswa tersebut akan membuat perjanjian dengan Presuniv. Di antaranya, soal kapan mereka harus mulai mencicil dan durasinya,” katanya.
Wijaya juga menegaskan bahwa yang ditanggung dalam program Helping Leaders adalah biaya kuliah dan biaya asrama untuk tahun pertama. “Biaya-biaya lainnya, seperti makan-minum, laundry, tempat tinggal untuk tahun kedua, pembelian buku, dan biaya-biaya lainnya ditanggung oleh calon mahasiswa,” urai Wijaya.
Untuk durasi cicilan, Wijaya menjelaskan, “Waktu yang paling singkat adalah 65 kali cicilan, dan yang paling lama 117 kali.” Itu artinya kurang lebih selama lima hingga sembilan tahun setelah mahasiswa tersebut dinyatakan lulus atau mengikuti yudisium.
“Kesepakatan soal ini akan dituangkan dalam perjanjian antara calon mahasiswa dengan Presuniv,” tegas Wijaya.