IKN Tak Menarik Minat Investor Asing, Mahfud MD Beri Sindiran Pedas ke Menteri Bahlil

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 12 Juni 2024 | 11:12 WIB
IKN Tak Menarik Minat Investor Asing, Mahfud MD Beri Sindiran Pedas ke Menteri Bahlil
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. [Suara.com/Rakha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Menko Polhukam sekaligus cawapres, Mahfud MD merespon warta terkait IKN yang hingga kini belum menarik investor asing.

"Oooh, sampai saat ini belum ada ya?" tulis guru besar tersebut, merespon ucapan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

"Cari terus, Mas Bahlil. Setelah 17 Agustus itu perlu jelas deadline-nya. Bisa 6 bulan lagi, bisa 2 tahun lagi, bahkan bisa entah sampai kapan," sambung Mahfud MD.

Sebagai informasi, pada Selasa lalu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengakui bahwa belum ada investor asing yang masuk ke IKN. Selain pendanaan dari APBN, seluruh fasilitas dan infrastruktur di IKN Tahap I masih dibiayai oleh investor lokal.

Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Upacara HUT ke-79 RI digelar di IKN

Bahlil menyebutkan bahwa investasi asing (PMA) di IKN baru akan dimulai pada pembangunan IKN Tahap II, setelah upacara 17 Agustus 2024. Dia juga mengakui bahwa hingga saat ini belum ada kepastian terkait investasi asing tersebut.

"Kalau ditanya kenapa belum ada investasi asing? Desain kita itu adalah cluster pertama ini selesai, yang disebut dengan jalan utama ya, lingkaran satu. Sudah selesai, baru masuk investasi asingnya itu di lingkaran kedua, tahap kedua," kata Bahlil dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR, Selasa (12/6/2024) lalu

Saat ini, pemerintah telah melakukan enam kali groundbreaking, semuanya berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN). Alasan belum adanya groundbreaking dari investor asing adalah karena infrastruktur IKN belum sepenuhnya rampung.

"Saat ini mereka belum bisa melakukannya. Kenapa? Karena infrastruktur untuk masuk ke cluster pertama ini belum selesai 100 persen, dan sekarang kita masih melakukan percepatan," jelas Bahlil.

Baca Juga: Heboh Bule Sebut IKN Singkatan Ibu Kota Koruptor Nepotisme

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI