Agar Tidak Terjadi Kelangkaan Bahan Pokok Jelang Idul Adha 2024, Ini Tips Pemkot Kendari

Selasa, 11 Juni 2024 | 13:52 WIB
Agar Tidak Terjadi Kelangkaan Bahan Pokok Jelang Idul Adha 2024, Ini Tips Pemkot Kendari
Suasana pasar tradisional di Jakarta, yang menjual bahan pokok. Sebagai ilustrasi [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari-hari besar religi, tidak terkecuali Idul Adha 2024 membuat semarak pasar dan tempat perbelanjaan. Di mana semangat melakukan transaksi pembelian meningkat.

Dikutip dari kantor berita Antara, Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengimbau masyarakat agar bijak berbelanja.

Artinya, dengan tidak berbelanja secara berlebihan menjelang 17 Juni 2024, maka situasi tidak berujung terjadinya kelangkaan bahan pokok.

Abdul Rauf, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari di Kendari, Selasa (11/6/2024) menyatakan bahwa menjelang Hari Raya Idul Adha tentunya kebutuhan pangan mengalami peningkatan. Sehingga berpotensi memicu kelangkaan bahan pangan bila tidak ada ebijaksanaan dari masyarakat dalam berbelanja.

Baca Juga: UMKM Kabupaten Bantul Perluas Produk Lewat Pameran, Mulai Insidentil sampai Kelas Internasional

"Biasanya di hari-hari besar keagamaan nasional kebutuhan pangan meningkat dan tidak jarang masyarakat melakukan panic buying, karena takut tidak kebagian. Pada akhirnya menyebabkan bahan pangan menjadi langka," jelas Abdul Rauf.

Disebutkannya bahwa stigma seperti itu harus dihilangkan. Sebab dengan melakukan belanja berlebihan, tentunya merugikan banyak pihak.

Bahkan kerugian akan kembali lagi ke masyarakat sebagai konsumen. Yaitu bila bahan pangan langka, bakal memicu kenaikan harga dan berpengaruh kepada inflasi serta penurunan daya beli.

Memahami kebutuhan masyarakat, Perum Bulog telah mengkonfirmasi lebih dari 21.400 ton beras tersedia di seluruh gudang-gudang Bulog di seluruh Sulawesi Tenggara termasuk Kota Kendari.

Selain itu, Bulog juga memiliki stok 21 ton gula pasir, 192 ribu liter minyak yang mampu mencukupi kebutuhan hingga berapa bulan ke depan.

Baca Juga: Bank Indonesia Nobatkan Bank DKI Sebagai Bank Business Matching Pembiayaan UMKM

"Kami bekerja sama dengan Bulog dan instansi tingkat Kota Kendari, menggelar bazar pangan dan kuliner murah untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan menjelang Idul Adha. Tujuannya, semakin dekat dengan produsen, jelas Abdul Rauf.

Harapannya, bazar pangan dan kuliner murah bisa menjadi wadah pertemuan antara pembeli dan penjual sehingga harga tetap terkendali. Sekaligus menunjukkan kepada masyarakat bahwa stok pangan yang dimiliki menjelang hari Raya Idul Adha cukup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI