Cek Bagus & Cek Ayu Dongkrak Perekonomian, Tumbuhkan Kembali Perhiasan Palembang

Selasa, 11 Juni 2024 | 13:17 WIB
Cek Bagus & Cek Ayu Dongkrak Perekonomian, Tumbuhkan Kembali Perhiasan Palembang
Kerajinan tangan perhiasan dan aksesoris khas. Sebagai ilustrasi [ANTARA/R. Rekotomo].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap daerah di Indonesia memiliki busana adat, lengkap dengan aksesori tradisional. Seru, memikat, sekaligus sarat nilai historis dan memiliki nilai ekonomi. Tepatnya sebagai penanda status sosial dan status ekonomi. Hal ini tidak terkecuali untuk dikenakan orang-orang muda.

Di masa kini, padu-padan busana dan aksesoris tradisional juga diangkat dalam gelaran ajang beauty pageant dan berbagai kontes putra-putri daerah.

Dikutip dari kantor berita Antara, Kota Palembang tengah menggelar pemilihan Cek Bagus dan Cek Ayu.

Mereka yang terpilih atau dinobatkan sebagai juara akan bertugas di sektor budaya. Berbeda konsep dengan event Bujang Gadis Palembang yang berada di bawah naungan Dinas Pariwisata Kota Palembang dan bertugas di sektor pariwisata.

Baca Juga: Kemenko Perekonomian dan MOTIE Kolaborasi, Indonesia Peroleh Pendanaan untuk Turunkan Emisi Karbon

Dalam ajang pemilihan Cek Bagus dan Cek Ayu itu, perhiasan khas budaya Palembang yang sudah lama tidak diproduksi--bahkan generasi muda banyak belum mengenalnya--dibuat kembali.

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan, memproduksi perhiasan khas untuk dipakai para finalis Cek Bagus dan Ayu 2024.

"Perhiasan khas Palembang yang sudah lama tidak dibuat, akan dibuat kembali dan dipakai para finalis Cek Bagus dan Cek Ayu 2024," jelas Affan, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang di Palembang, Selasa (11/6/2024).

Inilah misi Dinas Kebudayaan dalam usaha untuk memperkenalkan perhiasan tradisional Palembang kepada generasi muda.

Perhiasan yang dipakai dan kembali diproduksi adalah anting-anting buah salangan, uya sesuku, sanggul malang modifikasi, songket, sendal senada gulungan, kalung, sampai gelang sumbu.

Affan menyatakan bahwa dengan diproduksinya kembali perhiasan masa lampau itu, para perajin di Kota Palembang memiliki wadah untuk produksi mereka sehingga bisa mendongkrak perekonomian dari sisi kebudayaan.

Agenda pemilihan Cek Bagus dan Cek Ayu sendiri adalah program Dinas Kebudayaan Kota Palembang untuk melestarikan budaya. Tujuannya agar generasi muda tetap mencintai budaya Kota Palembang mulai pakaian, makanan, perilaku, dan perhiasan.

Saat ini (11-14/6/2024), para finalis tengah menjalani tahap karantina dan akan mengikuti agenda pemilihan puncak grandfinal. Sedangkan gelaran Cek Bagus dan Cek Ayu sendiri, pada 2024 memasuki tahun kedelapan penyelenggaraan.

Baca Juga: Bandara Seantero Britania Raya Perketat Liquid Masuk Kabin, Dampak ke Perekonomian?

Affan menyatakan bahwa pemenang Cek Bagus dan Cek Ayu akan mendapatkan tugas sebagai Duta Budaya Palembang dan membantu pemerintah dalam sektor budaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI