20 Tahun Lagi Indonesia Bisa Menjadi Poros Maritim Dunia, Dengan Catatan Ini

Selasa, 11 Juni 2024 | 11:45 WIB
20 Tahun Lagi Indonesia Bisa Menjadi Poros Maritim Dunia, Dengan Catatan Ini
Sumberdaya perikanan di lautan Indonesia yang mendukung negeri kita menjadi poros maritim dunia [Unsplash.com/Michal B].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai negara kepulauan atau archipelago terbesar di dunia, Republik Indonesia memiliki luas lautan dua pertiga dari luas daratan. Sumber daya laut mulai perikanan, kekuatan maritim, sampai pengolahan air laut serta angin bisa dimanfaatkan bagi kemakmuran rakyat, utamanya sektor ekonomi.

Dikutip dari kantor berita Antara, Indonesia membutuhkan sedikitnya 20 tahun lagi untuk menjadi poros maritim dunia.

Dengan catatan bila dari presiden ke presiden memiliki visi dan misi yang sama. Dilihat dari kekayaan kelautan dan perikanan yang dimiliki Indonesia.

Wacana ini dipaparkan Guru besar bidang manajemen sumberdaya perairan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku, sekaligus Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Prof Alex Retraubun.

Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Ini Rencana Bertahap Perluasan Bandara Kotim

Ia menyatakan bahwa kebijakan berkelanjutan adalah cara untuk mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara maritim yang kuat.

"Harus on terus dari presiden ke presiden, dan selama itu juga pastikan bahwa sumberdaya perikanan kita tidak bocor," papar Prof Alex Retraubun.

Dalam periode pertama kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memiliki tiga program unggulan, yaitu:

  • Pemberantasan IUU Fishing
  • Pengelolaan sumberdaya ikan dan laut yang berkelanjutan
  • Peningkatan kesejahteraan pemangku kepentingan KKP.

Selama periode itu, juga gencar diberikan bantuan kepada nelayan dengan pencapaian Pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) Perikanan mengalami peningkatan di atas rata-rata pertumbuhan PDB Nasional.

Di pengujung jabatan Presiden RI Joko Widodo, Indonesia melalui KKP mempromosikan lima kebijakan pokok terkait ekonomi biru dalam KTT AIS Forum 2023. Yaitu meliputi:

Baca Juga: Program 3R Cintai Bumi Kita Jaga Keberlanjutan Lingkungan di Sektor Ekonomi Pariwisata

  • Perluasan kawasan konservasi agar bisa menangkap lebih banyak karbon
  • Penangkapan ikan secara terukur
  • Pengembangan perikanan budidaya yang berkelanjutan
  • Pengawasan terhadap pulau-pulau kecil dan pesisir
  • Pembersihan sampah plastik di laut dengan mengikutsertakan partisipasi nelayan.

Untuk menjadi negara maritim yang kuat butuh proses. Apa yang diimpikan Presiden Joko Widodo bagus untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia," ungkap Prof Alex Retraubun.

Ia menilai cita-cita Presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia belum sepenuhnya terwujud hingga saat ini.

"Jadi memang dari presiden ke presiden harus konsisten memperjuangkan hal yang sama tentang mengeluarkan kebijakan untuk jadi poros maritim dunia," tandas Prof Alex Retraubun

"Karena ide ini sangat bagus, jangan sampai presiden baru meniadakan ide ini," demikian harapannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI