Selain itu, Kotim adalah kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar di Kalimantan Tengah. Yaitu mencapai 436.079 jiwa.
Dengan luas wilayah mencapai 16.796 km yang terdiri dari 17 kecamatan, 17 kelurahan, dan 168 desa.
"Oleh sebab itu, pengembangan Bandara Haji Asan Sampit menjadi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas penduduk," tandas Bupati Halikinnor.
Di sisi lain, Kotim juga memiliki potensi penerbangan yang besar. Terutama dengan adanya 53 perusahaan besar di sektor perkebunan kelapa sawit dan perusahaan pertambangan.
Sebanyak 5.474 orang dari unsur pimpinan perusahaan perkebunan kelapa sawit diperkirakan akan menggunakan transportasi udara untuk perjalanan bisnis, terutama ke Pulau Jawa.
Disamping itu, potensi perjalanan udara juga datang dari masyarakat umum, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan perusahaan di Kabupaten Seruyan yang hanya berjarak tiga jam perjalanan darat.
"Bandara Haji Asan Sampit juga memiliki potensi yang besar baik dari segi teknis, lingkungan, sosial hingga ekonomi. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan pengembangan bandara satu-satunya di Kotim ini dapat segera terealisasi," pungkas Bupati Halikinnor.