Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Ini Rencana Bertahap Perluasan Bandara Kotim

Selasa, 11 Juni 2024 | 11:22 WIB
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Ini Rencana Bertahap Perluasan Bandara Kotim
Bupati Kotim Halikinnor dan Direktur Jenderal Perhubungan Maria Kristi Endah Murni menandatangani nota kesepakatan pengembangan Bandara Haji Asan Sampit, Kotawaringin Timur atau Kotim, Kalimantan Tengah (10/6/2024) [ANTARA/Dokumentasi Pribadi].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penandatanganan nota kesepakatan (Memorandum of Understanding atau MoU) terkait pembangunan dan pengembangan Bandara Haji Asan Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah baru saja dilangsungkan.

Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi, MoU diteken Bupati Kotim Halikinnor dan Direktur Jenderal Perhubungan, Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Dalam MoU ini, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah bersama Kementerian Perhubungan bekerja sama dalam mengoptimalkan pengembangan Bandara Haji Asan Sampit.

"Kami akan memulai langkah besar dalam pengembangan infrastruktur yang sangat vital bagi kemajuan daerah, yaitu pengembangan Bandara Haji Asan Sampit," jelas Bupati Halikinnor.

Baca Juga: Menteri Keuangan: Indonesia Perlu Belajar dari Negara Lain Tentang Investasi Kualitas SDM

Pengembangan ini didasarkan rencana induk yang ditetapkan melalui keputusan Menteri Nomor 188 Tahun 2022, serta telah melalui kajian amdal yang disetujui oleh Gubernur Kalimantan Tengah melalui keputusan nomor 188.44/257/2015.

Ada pun tahapan pengembangan Bandara Haji Asan Sampit meliputi beberapa tahap prioritas, yaitu:

  • Rencana perpanjangan runway atau landasan pacu pada 2024
  • Rencana pelebaran runway pada 2025
  • Rencana pelebaran apron, pembangunan gedung pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (KPK-PK), serta perluasan gedung terminal existing pada 2026
  • Pembangunan terminal baru, perpanjangan runway tahap II, dan displacement runway pada 2027.

Saat ini, Bandara Haji Asan Sampit hanya mampu melayani pesawat jenis ATR72 dan B737-500. Sehingga sangat diperlukan pengembangan agar bisa melayani pesawat berbadan besar.

"Diharapkan dengan perpanjangan runway dari 2.060 m menjadi 2.250 m pada 2024, bandara ini dapat meningkatkan pelayanan angkutan penumpang udara di wilayah Kotim dan sekitarnya," papar Bupati Halikinnor.

Ditambahkannya bahwa Kotawaringin Timur atau Kotim adalah kabupaten dengan tingkat perekonomian tertinggi di Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Festival Budaya Isen Mulang dan Kuliner Nusantara Kalteng Raih Cuan Rp 20 M, Dampak Besar Bagi Perputaran Ekonomi

Kotim dikenal sebagai pintu gerbang perekonomian Kalimantan Tengah dengan sektor usaha yang semakin maju dan berkembang, terutama dalam bidang jasa, perkebunan kelapa sawit, dan pertambangan.

Selain itu, Kotim adalah kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar di Kalimantan Tengah. Yaitu mencapai 436.079 jiwa.

Dengan luas wilayah mencapai 16.796 km yang terdiri dari 17 kecamatan, 17 kelurahan, dan 168 desa.

"Oleh sebab itu, pengembangan Bandara Haji Asan Sampit menjadi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas penduduk," tandas Bupati Halikinnor.

Di sisi lain, Kotim juga memiliki potensi penerbangan yang besar. Terutama dengan adanya 53 perusahaan besar di sektor perkebunan kelapa sawit dan perusahaan pertambangan.

Sebanyak 5.474 orang dari unsur pimpinan perusahaan perkebunan kelapa sawit diperkirakan akan menggunakan transportasi udara untuk perjalanan bisnis, terutama ke Pulau Jawa.

Disamping itu, potensi perjalanan udara juga datang dari masyarakat umum, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan perusahaan di Kabupaten Seruyan yang hanya berjarak tiga jam perjalanan darat.

"Bandara Haji Asan Sampit juga memiliki potensi yang besar baik dari segi teknis, lingkungan, sosial hingga ekonomi. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan pengembangan bandara satu-satunya di Kotim ini dapat segera terealisasi," pungkas Bupati Halikinnor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI