Suara.com - Dalam upaya memperkuat promosi produk industri kreatif Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan 12 kali kegiatan pameran.
Dikutip dari kantor berita Antara, pameran untuk UMKM industri kreatif yang berjumlah 12 kali ini adalah kalender untuk 2024.
"Dalam upaya memperkuat produk-produk, baik melalui UMKM, juga IKM (Industri Kecil Menengah), kami pameran yang diselenggarakan rutin setiap tahun. Juga tahun ini, kurang lebih ada sekitar 12 pameran," jelas Husin Bahri, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul di Bantul, Selasa (11/6/2024).
Ditambahkannya bahwa pameran produk industri kreatif Bantul meliputi pameran skala lokal, regional, sampai tingkat nasional yang diselenggarakan pemerintah daerah. Juga difasilitasi pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
Baca Juga: Bank Indonesia Nobatkan Bank DKI Sebagai Bank Business Matching Pembiayaan UMKM
"Untuk pameran skala nasional, mengikuti Inacraft, Jiffina. Lalu berbagai pameran kerajinan skala lokal kabupaten mau pun provinsi, di Bantul tingkat kabupaten yang rutin digelar setiap tahun. Yaitu Bantul Creative Expo," jelas Husin Bahri.
Sedangkan pameran-pameran skala lokal dalam bentuk bazar UMKM, juga pergelaran produk industri kreatif yang diadakan bersamaan dengan event pemerintahan lainnya diikuti empat sampai lima kali dalam setahun.
"Dan pameran-pameran yang bersifat insidentil kami ikuti juga. Dalam artian dadakan atau tidak direncanakan, seperti beberapa waktu lalu pameran terkait industri kreatif bekerja sama dengan Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) DIY di Surakarta Jawa Tengah," ujarnya memberikan contoh.
Untuk pameran tingkat internasional, biasanya diselenggarakan melalui pemerintah pusat, dalam pameran ini biasanya ada tamu daerah lain serta pembeli dari luar negeri.
Menurutnya, sejauh ini produk kerajinan para pelaku industri kreatif UMKM Kabupaten Bantul perlu ditingkatkan dari segi promosi. Kemudian penjualan produk, baik secara langsung mau pun tidak langsung.
Baca Juga: Muhammadiyah Telah Ingatkan BSI Peduli dengan UMKM Saat Awal Pendirian
"Selain itu, produk industri kreatif kami semakin memiliki daya saing, sehingga harapannya ke depan, dengan pameran ada pembelian langsung dari masyarakat atau pembeli ke tempat pengrajin," pungkas Husin Bahri.