Jalankan Bisnis Sesuai Regulasi, Pupuk Kaltim Boyong Dua Penghargaan IRCA 2024

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 10 Juni 2024 | 16:47 WIB
Jalankan Bisnis Sesuai Regulasi, Pupuk Kaltim Boyong Dua Penghargaan IRCA 2024
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) raih dua penghargaan terbaik dalam ajang Indonesia Regulatory Compliance Awards (IRCA) 2024.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) raih dua penghargaan terbaik dalam ajang Indonesia Regulatory Compliance Awards (IRCA) 2024 atas implementasi strategi perusahaan dalam menjaga dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

Masing-masing Best Enterprise in Regulatory Compliance sektor Manufaktur, dengan predikat Sapphire (Prosper A) sebagai penghargaan tertinggi, disusul Most Inspiring Leader in Regulatory Compliance sektor Manufaktur bagi Direktur Utama Pupuk Kaltim.

Penghargaan ini bentuk apresiasi peran Pupuk Kaltim terhadap pencapaian, inovasi dan kontribusi dalam mendukung kepatuhan hukum terhadap peraturan perundang-undangan di Indonesia. Dimana Pupuk Kaltim dinilai memiliki komitmen tinggi untuk terus berinovasi, sekaligus meningkatkan Tata Kelola Perusahaan sesuai prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).

"Pupuk Kaltim selalu menerapkan prinsip GCG dalam setiap aspek operasional Perusahaan, dan penghargaan ini menunjukkan bahwa inovasi yang Pupuk Kaltim lakukan dalam meningkatkan kepatuhan GCG diakui dan diapresiasi," ujar Direktur Operasi Pupuk Kaltim F Purwanto, ditulis Senin (10/6/2024).

Baca Juga: Wujudkan SDM Unggul Berdaya Saing, Pupuk Kaltim Kembali Wisuda 30 Peserta Pendidikan Vokasi Industri

Dijelaskan Purwanto, kepatuhan terhadap regulasi dan implementasi GCG menjadi fondasi utama Pupuk Kaltim dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil tidak hanya mematuhi hukum, tetapi juga berlandaskan pada nilai etika yang tinggi sebagai hal mutlak dalam mengelola perusahaan. Terutama di industri pupuk yang sarat dengan tantangan dan tanggung jawab terhadap lingkungan hingga masyarakat.

Dari hal tersebut, penerapan GCG secara konsisten tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan, tetapi juga memperkuat posisi perusahaan dalam menghadapi persaingan global. Langkah ini pun didukung seluruh insan perusahaan yang bekerja secara proaktif, berdedikasi dan selalu berinovasi meningkatkan standar GCG melalui berbagai strategi, guna memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

"Pupuk Kaltim percaya bahwa dengan integritas, transparansi dan inovasi yang berkelanjutan, kita akan dapat menghadapi tantangan untuk meraih peluang masa depan dengan lebih baik," tandas Purwanto.

Ke depan, Pupuk Kaltim memastikan terus memperkuat aspek kepatuhan agar operasional bisnis perusahaan berjalan secara transparan dan akuntabel. Didukung adopsi teknologi informasi yang memungkinkan perusahaan memantau dan mengelola aspek kepatuhan guna mengidentifikasi segala potensi pelanggaran untuk segera ditangani.

Seiring komitmen yang kuat dan strategi yang efektif, Pupuk Kaltim optimis pemenuhan terhadap peraturan perundang-undangan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan sebagai keunggulan kompetitif di sektor manufaktur dan industri petrokimia.

Baca Juga: Dukung Kemajuan Pendidikan Maratua, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Perpustakaan Keliling hingga Ratusan Paket Alat Tulis

"Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan kepatuhan terhadap regulasi, serta berinovasi menjalankan usaha secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus berkontribusi positif bagi industri, masyarakat dan lingkungan," tambah Purwanto.

Chief Executive Officer Hukumonline Arkka Dhiratara, mengungkapkan IRCA merupakan yang pertama dan satu-satunya penghargaan bidang kepatuhan hukum di Indonesia, sebagai bentuk apresiasi bagi perusahaan dan pimpinan korporasi atas dedikasi, kinerja dan upaya dalam menjalankan kepatuhan hukum di tiap proses bisnis.

Terlebih di tengah dinamika regulasi yang terus berubah di Indonesia, kepatuhan hukum tidak hanya menjadi sekadar kewajiban, tapi juga tanggung jawab moral dan etika bagi pelaku bisnis yang senantiasa harus dijunjung tinggi. Oleh karena itu, memastikan kepatuhan hukum dalam perusahaan merupakan tugas yang menantang. Namun hal tersebut juga sangat krusial dalam meminimalisasi risiko hukum dan menjaga nama baik serta reputasi perusahaan.

"Maka dengan ajang IRCA 2024, diharap dapat memacu semangat pelaku usaha maupun praktisi kepatuhan hukum untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme, guna menjaga integritas dan kelangsungan bisnis yang legal serta bertanggung jawab," ungkap Arkka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI