Kehilangan Nasabah Besar, Netizen Curiga BSI Kerahkan Buzzer Redam Kekecewaan Muhammadiyah

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 10 Juni 2024 | 09:48 WIB
Kehilangan Nasabah Besar, Netizen Curiga BSI Kerahkan Buzzer Redam Kekecewaan Muhammadiyah
Gedung Bank Syariah Indonesia. (Dok: BSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Netizen di media sosial ikut bereaksi soal rencanan PP Muhammadiyah untuk memindahkan seluruh dananya di Bank Syariah Indonesia (BSI). Netizen pun menilai BSI menggunakan buzzer untuk meredam kabar tersebut di media sosial.

Hal ini bermula dari akun Media Sosial X Kabar Muhammadiyah @KabarMuh_ID yang mengunggah tangkapan layar komen dari beberapa netizen. Komen para netizen itu pun seragam dengan membela BSI dan tidak akan memindahkan dananya dari Bank Syariah tersebut.

"Tiba-tiba banyak reply masuk dari akun-akun seperti ini dalam waktu nyaris bersamaan. Pertanda apa guys? Yak pertanda salah alamat. Daripada balesin Kamin mending minta stakeholder BSI jaga silaturahmi dengan PP Muhammadiyah sana," tulis akun tersebut yang dikutip, Senin (10/6/2024).

Postingan Kabar Muhammadiyah itu memancing reaksi para netizen dengan memberikan komentar yang pedas terhadap BSI. Sebab, menurut netizen BSI menyelesaikan masalah dengan menggerakan buzzer.

Salah satu akun @*****uddin juga mendapatkan komentar yang sama dari para Buzzer soal BSI. Dia menilai BSI tidak profesional menyelesaikan masalah ini.

"Persis sama, buzzer nya juga mampir ke postingan saya, makin keliatan gak profesional handle beginian," cuitnya

Hal yang sama juga diungkapkan oleh akin @asfa******* yang menyebut bahwa pihak yang tersudutkan selalu menggunakan buzzer untuk menyelesaikan masalah.

"Apapun masalahnya selesaikan dengan buzzer," tulis.

Adapun berikut komentar netizen dari postingan Kabar Muhammadiyah tersebut:

Baca Juga: Muhammadiyah Telah Ingatkan BSI Peduli dengan UMKM Saat Awal Pendirian

"Jadi inget dulu pernah nemu job: review aplikasi BSI di app store. Bayarannya 2rb rupiah per review," cuit akun @***ejaw.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI