Suara.com - Schneider Electric, perusahaan otomasi energi, mengajak anak muda Indonesia untuk menciptakan transisi energi. Dalam hal ini, meluncurkan kampanye ajakan ke generasi muda untuk berkontribusi meningkatkan kesadaran akan dampak sosial dan lingkungan mereka.
Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, Roberto Rossi mengatakan, Generasi muda Indonesia memiliki kreativitas yang tinggi. Mereka juga merupakan generasi yang memiliki kepedulian tinggi terhadap isu sosial dan lingkungan.
"Kami ingin mengajak para inovator muda Indonesia terutama yang berfokus pada program transisi energi untuk ikut dalam kampanye global ini," ujarnya yang dikutip, Minggu (9/6/2024).
Roberto menjelaskan, program yang diikutsertakan dapat berupa program pelatihan profesional terkait profesi hijau, maupun Public pengembangan inovasi ide-ide yang terkait proyek sosio-entrepreneurial.
"Tidak hanya berkesempatan untuk memperoleh hadiah yang dapat digunakan untuk pengembangan programnya, peserta juga berkesempatan untuk mempromosikan program inovatifnya, dan mengembangkan jejaringnya di tingkat regional dan global," imbuh dia.
Adapun, kampanye ini dijalankan oleh Schneider Electric Foundation sebagai perayaan hari jadinya yang ke-25 di Indonesia. Untuk diketahui, sejak didirikan, Schneider Electric Foundation telah menjadi pelopor dalam mendukung inisiatif positif dalam mengatasi tantangan sosial dan lingkungan, serta berbagai inovasi yang dicetuskan oleh generasi muda di seluruh dunia untuk transisi energi yang berkeadilan.
Fokus kampanye ini adalah pada keterlibatan profesional dan transisi yang adil. Terdapat hadiah sebesar 50.000 Euro untuk pemenang utama yang akan diumumkan pada saat konferensi iklim COP29 di Bakou, Azerbaijan.
Proyek-proyek terpilih juga akan dipromosikan di media sosial Schneider Electric Foundation dan jaringan Ashoka di berbagai negara. Di Indonesia sendiri, kampanye ajakan ini akan dimulai pada tanggal 17 Juni 2024.
Baca Juga: Kecerdasan Buatan Bikin Boros Pengelolaan Energi di Data Center