Program "Ayo Belajar Ekspor" Kulon Progo Arahkan Pelaku IKM Luaskan Perdagangan

Sabtu, 08 Juni 2024 | 13:38 WIB
Program "Ayo Belajar Ekspor" Kulon Progo Arahkan Pelaku IKM Luaskan Perdagangan
Produk IKM dan UMKM dipasarkan secara daring dan dikirim ke berbagai pasar termasuk ekspor. Sebagai ilustrasi [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Industri Kecil Menengah (IKM) menjadi salah satu pendorong roda ekonomi di berbagai tempat di Tanah Air.

Dikutip dari kantor berita Antara, para pelaku IKM disarankan melakukan pemasaran online atau daring dikarenakan hampir seluruh aktivitas ekspor dilakukan melalui media internet.

Oleh karena itu, 25 pelaku IKM mendapatkan bimbingan teknis atau bimtek dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Materi bimtek meliputi perdagangan ekspor kepada pelaku IKM setempat dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kapasitas mengenai ekspor.

Baca Juga: BI dan IPDN Kampus Sumbar Kolaborasi, Gelar Sosialisasi CBP Rupiah dan Digital Payment UMKM

Sudarna, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo di Kulon Progo, Sabtu (8/6/2024) menyatakan bahwa pelatihan perdagangan ekspor ini bernama program Ayo Belajar Ekspor.

"Bimbingan teknis ini sebagai upaya Pemerintah Kulon Progo untuk mendorong lahirnya eksportir baru di Kulon Progo," jelas Sudarna.

Narasumber yang dihadirkan dari Tim UKM Eksportir Indonesia adalah PT Indobel Bamboo Merapi.

Instruktur sekaligus praktisi ekspor dihadirkan untuk berbagi ilmu dan pengalamannya selama menggeluti bisnis berjualan antarnegara. 

Peserta bimbingan teknis terdiri dari pelaku IKM dan pelaku usaha perdagangan daring. Dan tampak antusias sekaligus aktif bertanya terkait strategi ekspor hingga peluang produk lokal bisa dipasarkan lebih luas.

Baca Juga: PLN Mobile Fun Fest 2024 di Kota Makassar Hadirkan UMKM, Tumbuhkan Ekonomi Hijau

Selain diberikan kepada IKM yang memproduksi produk, pelatihan juga diberikan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan kegiatan utama perdagangan lewat pemasaran daring walau pun bukan milik sendiri.

"Kami berharap mereka selalu berpikir bagaimana membesarkan usahanya," jelas Sudarna.

Disdagin Kulon Progo akan selalu mendorong dan memfasilitasi pelaku usaha karena tujuan akhirnya sama yaitu meningkatnya kesejahteraan masyarakat Kulon Progo.

"Inovasi produk dan tekat usaha tinggi dapat mengembangkan usaha dengan baik," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI