Suara.com - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membuktikan bahwa investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap banyak yang masuk dan berjalan.
Pernyataan tersebut untuk membantah adanya kabar mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe imbas investasi yang kosong.
"Nggak bener kalau mereka katakan investasi bahwa nggak ada investasi yang jalan," tegas Bahlil di kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Jumat (7/6/2024).
Dia memaparkan, banyak investasi di IKN yang kekinian masih berlangsung pembangunannya. Misalnya, pembangunan Jambuluwuk Nusantara Hotel yang mulai dibangun dengan nilai investasi Rp 300 miliar.
Baca Juga: Dikasih Hati Minta Jantung? Bahlil Wanti-wanti Ormas Kelola Tambang
Kemudian, pembangunan Rumah Sakit di IKN seperti RS Mayapada Hospital Nusantara dengan nilai investasi Rp 500 miliar.
"Bahwa proses pengembangan pembangunan infrastruktur belum 100% setuju, iya, benar, tapi animonya orang mau masuk investasi tidak ada yang kurang," tegasnya.
Bahlil memastikan, mundurnya dua petinggi otoritas IKN tidak akan berdampak pada kepercayaan investor. Kekinian, pembangunan di IKN terus belangsung dengan nilai investasi yang jumbo.
"Justru sekalipun beliau mundur karena ada penugasan baru proses-proses dari apa yang telah beliau lakukan untuk ke depan itu tetap jalan, kan kemarin saya baru habis dampingi presiden kita melakukan groundbreaking beberapa investasi khususnya di bidang pendidikan, kemudian hub untuk PLN, dan juga R&D dengan Stanford kalau tidak salah," pungkas dia.
Baca Juga: Muhammadiyah Tolak Tawaran Izin Tambang, Bahlil: Kita Kasih yang Butuh!