Suara.com - Tim gugus tugas Sinkronisasi presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mulai bergerilya mendatangi pemerintah masa kini. Setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Tim Prabowo-Gibran akan menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Hal ini diungkapkan Menko Luhut sendiri yang saat menghadiri diskusi di Menara Global. Menurut dia banyak yang harus dikerjakan mulai dari saat ini, tanpa harus menunggu pergantian pemerintah.
Misalnya, terkait dengan penyimpanan karbon yang justru jadi peluang usaha baru dan harus dikerjakan sesegera mungkin, tanpa harus Prabowo-Gibran dilantik.
"Karena kita punya carbon capture and storage yang terbesar di dunia 400 gigaton, itu perdagangannya besar. Kita punya mangrove, kita punya hutan, peak land, kita punya semua. Sekarang tinggal institusinya sedang kita siapkan," ujarnya yang dikutip dari Youtube IDNTimes, Rabu (5/6/2024).
Baca Juga: Nilai Ekonomi Karbon Jadi Bahasan Seminar, Kelak Dikenakan Pembayaran untuk Pengendaliannya
"Seto (Deputi Bidang Koordinasi Investasi & Pertambangan Kemenko Marves), sama saya, sama Firman (Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves) ketemu dengan tim transisi-nya Pak Prabowo untuk bicarakan itu tadi, supaya berlanjut, jangan nunggu sampai Oktober (pergantian Presiden). Dari sekarang sudah dikerjakan," sambung Luhut.
Luhut juga melihat, apa yang persiapkan pemerintahan Prabowo-Gibran sangat bagus untuk meramu kebijakan yang berguna bagi kepentingan publik.
"Menurut saya pemerintah yang akan datang melakukan persiapan cukup bagus sana-sini, mereka mengetahui fiskal, mereka juga hati-hati," ucap dia.
Bertemu Sri Mulyani
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjadi Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi kantor Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Baca Juga: Tim Prabowo-Gibran Datangi Kantor Sri Mulyani, Bahas Program Janji Kampanye
Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Ahmad Muzani menjabarkan tim ini ditugaskan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan sejumlah institusi pemerintah terkait program-program yang akan dijalankan pemerintahan Prabowo-Gibran sebagaimana janji saat kampanye Pilpres 2024.
"Ini adalah Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran yang diminta oleh presiden terpilih untuk melakukan sinkronisasi dengan kementerian-kementerian untuk mempersiapkan proses pemerintahan setelah mereka dilantik pada tanggal 20 Oktober," ujar Muzani seperti dikutip dari Antara, Jumat (31/5/2024).