Suara.com - Republik Indonesia siap mencatat sejarah dengan memperingati detik-detik Proklamasi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 17 Agustus 2024.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa Kemenhub mendukung penuh penyediaan kendaraan listrik di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
"Kemenhub memprioritaskan penyediaan alat transportasi rendah emisi, dalam hal ini kendaraan listrik di kawasan IKN. Ini penting untuk menjaga kualitas udara di wilayah IKN," jelas Budi Karya Sumadi.
Ia sendiri telah melakukan kunjungan kerja di IKN, untuk melihat progres pembangunan sejumlah fasilitas sarana dan prasarana transportasi di sana.
Disebutkannya bahwa untuk mencapai nol emisi di kawasan IKN, Kemenhub telah menyiapkan beberapa strategi yang efektif, seperti layanan angkutan antarmoda di wilayah penyangga IKN.
Jaringan layanan angkutan antarmoda dari kota penyangga IKN menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN yang sudah dan akan beroperasi, antara lain angkutan antarmoda Balikpapan - IKN (Rest Area) dan angkutan antarmoda Samarinda - IKN (Park n Ride 2).
Layanan angkutan antarmoda Balikpapan - IKN via Simpang Samboja sendiri sudah beroperasi sejak 1 November 2022.
Setelah beroperasinya jalan tol IKN,layanan angkutan antarmoda Balikpapan - IKN akan berganti menjadi lewat tol. Sama dengan layanan angkutan antarmoda Samarinda - IKN.
"Setelah beroperasinya jalan tol, titik akhir layanan untuk bus non listrik adalah Park and Ride 2 sebagai titik transit, kemudian para penumpang akan beralih moda dengan angkutan perkotaan IKN yang menggunakan Electric Vehicle," jelas Budi Karya Sumadi.
Baca Juga: Pemerintah Ingin Bahan Material Proyek IKN Ramah Lingkungan
Kemudian untuk layanan bus listrik, Kemenhub telah melaksanakan kajian perencanaan teknis angkutan umum di KIPP tahap 1 dengan mengusulkan tiga rute trayek. Yaitu: