Suara.com - Kebutuhan masyarakat Maluku akan penerbangan perintis di wilayah yang disebut sebagai Negeri Seribu Pulau amatlah besar. Pasalnya, kondisi perairan Maluku terbilang ekstrem.
Sewaktu-waktu cuaca berubah, sehingga kapal sangat susah untuk berlabuh dan satu-satunya akses yang bisa dilalui hanya melalui udara.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi, Mohammad Malawat, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku menyatakan bahwa arus pergerakan orang cukup besar di Maluku. Karena berbatasan dengan Maluku Barat Daya dan Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Untuk itu, ia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah memberikan akses konektivitas melalui penerbangan subsidi perintis. Ditujukan kepada masyarakat Maluku di wilayah-wilayah Tertinggal, Terluar, Terdepan dan Perbatasan (3TP).
Baca Juga: Kejati Maluku Sosialisasikan Program Jaksa Garda Desa, Apa Itu?
"Maluku terdiri dari 1.340 pulau dan terdapat 19 pulau yang berbatasan dengan Australia dan Timor Leste. Jadi masyarakat Maluku sangat mengidolakan hadirnya penerbangan perintis penumpang ini," tandas Mohammad Malawat.
Pada Senin (3/6/2024) di Terminal Bandara Pattimura Ambon, Maluku, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menandatangani kontrak bersama PT Smart Cakrawala Aviation terkait subsidi angkutan udara perintis penumpang untuk 11 rute Koordinator Wilayah (Korwil) Langgur.
"Kami bersyukur penandatanganan kontrak subsidi angkutan udara Korwil Langgur 2024 dapat terlaksana hari ini," jelas Ambar Suyoko, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado.
"Kehadiran penerbangan perintis ini sudah ditunggu-tunggu masyarakat Maluku. Kami meminta PT Smart Cakrawala Aviation sebagai operator penerbangan dapat melayani masyarakat dengan selamat, aman dan nyaman, serta dapat beroperasi sesuai jadwal dan rute penerbangan yang disepakati," lanjutnya.
Juga diharapkannya Pemerintah Provinsi Maluku dapat memanfaatkan penerbangan subsidi dari pemerintah ini dengan menjamin keterisian penumpang 100 persen. Sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Maluku.
Baca Juga: Implementasi Ambon Par Smua dalam Literasi Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas
"Kami berharap dengan beroperasinya angkutan udara perintis, penumpang dapat membantu meningkatkan perekonomian dan pariwisata di Maluku dan sekitarnya," tambah Mohammad Malawat.
Ada pun daftar 11 rute angkutan udara perintis penumpang Korwil Langgur adalah:
- Kupang-Kisar pergi pulang (pp)
- Langgur-Larat pp
- Langgur-Timika pp
- Larat-Saumlaki pp
- Moa-Kisar pp
- Moa-Saumlaki pp
- Ambon-Wahai pp
- Fakfak-Amahai pp
- Ambon-Banda pp
- Amahai-Banda pp
- Ambon-Kisar pp.