Suara.com - Pergerakan saham PT Timah Tbk memerah pada perdagangan sesi ke-1 Senin (3/6/2024). Bahkan, harga saham emiten tambang itu anjlok hingga 2%.
Berdasarkan data RTI, saham emiten berkode TINS ini anjlok 2,79% atau turun 25 poin menjadi Rp 870 per lembar saham.
Harga saham TINS juga telah anjlok selama sepekan lalu yang sebesar 2,25% dan juga mengalami anjlok selama sebulan ini yang sebesar 1,69%.
Untuk diketahui, kasus dugaan korupsi tata niaga PT Timah terus berlangsung di Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. Para penyidik mulai mendalami kasus siapa-siapa yang terlibat dalam dugaan korupsi tersebut.
Baca Juga: Panja Timah DPR: Kejagung Jangan Hanya Swasta, Oknum PT Timah Hingga Kementerian Juga Diburu
Kasus ini juga melibatkan nama-nama kondang di dunia entertain. Sementara, Direktorat Penyidikan Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menyebutkan, ada enam tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU), atas perkara dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022.
Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus, Kuntadi mengatakan, satu dari enam tersangka itu adalah suami dari artis Sandra Dewi, Harvey Moeis yang sekaligus merupakan perpanjangan tangan dari PT Refined Bangka Tin (RBT).
"Terkait dengan tersangka TPPU telah ditetapkan enam tersangka," Kuntadi di Kejagung, Jakarta Selatan, (29/5/2024).
Sementara lima tersangka lain yang terlibat dalam TPPU perkara komoditas timah ini yakni Manager PT Quantum Skyline Exchange (QSE) Helena Lim (HL). Direktur Utama PT Sariwiguna Bina Sentosa Robert Indarto (RI).
Kemudian Sugito Gunawan (SG) selaku Komisari Stanindo Inti Perkasa (SIP), dan Pemilik manfaat atau beneficial ownership CV Venus Inti Perkasa (VIP), Tamron alias Aon (TN), dan Dirut PT RBT Suparta.
Baca Juga: Resmi Tersangka Korupsi Timah, Kekayaan Bambang Gatot Ariyono (BGA) Disorot