Menteri Basuki dan Raja Juli Jadi Komando Sementara Pembangunan IKN

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 03 Juni 2024 | 11:49 WIB
Menteri Basuki dan Raja Juli Jadi Komando Sementara Pembangunan IKN
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono saat ditemui awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/3/2024). (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pejabat Otorita IKN satu per satu mundur dari jabatannya. Mulai dari Bambang Susantono yang resign dari Kepala Otorita IKN hingga Dhony Rahajoe juga resign dari Wakil Otorita IKN.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima surat resign dua pejabat tersebut dengan menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemberhentian dengan hormat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN.

"Baru saja presiden panggil Menteri PUPR dan Wakil Menteri ATR. Ini terkait dengan kepemimpinan di Otorita IKN. Beberapa waktu lalu pak presiden terima surat pengunduran diri dari pak Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita, beberapa waktu berikutnya pak presiden juga menerima surat pengunduran dari bapak Bambang Susantono Otorita IKN," ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Negara, Senin (3/6/2024).

Selanjutnya, Presiden Jokowi menunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.

Baca Juga: Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mendadak Mundur, Apa Alasannya?

"Pak presiden berharap beliau-beliau dipanggil presiden agar sebagai Plt ini membentuk dan menjamin percepatan pembangunan IKN sebaik-baiknya dengan visi semula nusa rimba raya dan tentu saja berikan manfaat positif untuk masyarakat sekitar juga," imbuh dia.

Untuk diketahui, Bambang Susantono telah menjadi sebagai Kepala OIKN sejak Tahun 202 lalu. Setelah dilantik, Kepala Otorita IKN meminta para pejabat yang dilantik untuk segera melengkapi timnya untuk dapat segera bergerak membangun IKN.

"Saya memberikan target bahwa bulan November, minimum essensial force istilahnya, jumlah yang minimum kita untuk mulai up and running otorita ini segera dipenuhi. Itu sebabnya segera setelah ini mungkin tidak ada kata santai, santuy nggak ada gitu ya, malah gercep, gitu ya, gerak cepat. Jadi silakan mencari putra-putri bangsa yang terbaik yang ingin bergabung di Otorita dan lengkapi minimum essensial force sehingga bulan depan kita sudah bisa insyaallah up and running," ujarnya.

Bambang juga menekankan kepada jajarannya mengenai pentingnya menjaga environmental social and governance.

Ia meyakini organisasi yang mempunyai ESG yang baik dari awal akan semakin mudah untuk mendapatkan kepercayaan, pendanaan, serta partner baik dari domestik maupun internasional.

Baca Juga: Kepala Dan Wakil Otorita IKN Mundur, Jokowi Tunjuk Basuki-Raja Juli Jadi Plt

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI