Berkolaborasi dengan LPDB-KUMKM, Koperasi Radha Krisna Ekspansi Krisna Oleh-oleh Nusantara di Jogja

Sabtu, 01 Juni 2024 | 12:17 WIB
Berkolaborasi dengan LPDB-KUMKM, Koperasi Radha Krisna Ekspansi Krisna Oleh-oleh Nusantara di Jogja
Peresmian Krisna Oleh-oleh Nusantara, di Yogyakarta. (Dok: LPDB)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berkolaborasi dengan Koperasi Radha Krisna yang memanfaatkan dana bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Krisna Oleh-oleh Nusantara meresmikan gerai terbarunya di Kota Yogyakarta.

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo menyatakan, LPDB-KUMKM sebagai kepanjangan tangan pemerintah terus fokus memberikan perkuatan permodalan kepada koperasi, terutama yang bergerak di sektor produktif, seperti Koperasi Radha Krisna.

"Koperasi ini berperan sebagai offtaker dan agregator produk-produk UMKM mulai dari kuliner, fashion, kerajinan tangan, hingga souvenir," kata Supomo dalam keterangannya.

Salah satu acara peresmian Krisna Oleh-oleh Nusantara, di Yogyakarta. (Dok: LPDB)
Salah satu acara peresmian Krisna Oleh-oleh Nusantara, di Yogyakarta. (Dok: LPDB)

Ia berharap, pembukaan Krisna Oleh-oleh Nusantara Jogja ini bisa semakin meningkatkan perluasan pasar produk UMKM, sehingga fokus UMKM hanya pada produksi saja, sementara Krisna mengurus pemasarannya, dan LPDB-KUMKM memberikan perkuatan permodalan kepada koperasinya.

Baca Juga: Diresmikan Presiden Baru-baru Ini, LPDB-KUMKM Siap Dukung Koperasi Produsen Minyak Makan Merah

"Harapannya, ekspansi ini akan memberikan dampak positif terhadap industri pariwisata dan juga perekonomian para UMKM serta anggota koperasi, dengan multiplier effect ekonomi tersebut, maka laju perekonomian bisa semakin meningkat, terbukanya lapangan kerja, menurunkan angka kemiskinan," terang Supomo.

Dengan ekspansi ini, sebanyak 183 produk UMKM Yogyakarta masuk ke dalam ekosistem Krisna Oleh-oleh Nusantara Jogja, menciptakan lapangan kerja bagi 110 orang, termasuk tenaga kerja dari penyandang disabilitas.

"Kami mewadahi UMKM untuk potensi suvenir, kuliner oleh-oleh Nusantara khususnya Yogya. UMKM yang bergabung 83 persen atau sekitar 183 UMKM dari DIY dan sekitarnya, sedang 110 karyawan semua dari Yogyakarta," kata Pemilik Krisna Oleh-oleh, Gusti Ngurah Anom atau yang lebih dikenal dengan Ajik Krisna.

Ia menyampaikan bahwa pelaku UMKM tidak perlu khawatir dan takut untuk bekerja sama dengan Krisna Oleh-oleh Nusantara Jogja.

"Kami didukung oleh pemerintah dari Kementerian Koperasi dan UKM melalui LPDB-KUMKM, yang memberikan kami perkuatan permodalan hingga bisa ada Krisna di Jogja ini. Terima kasih atas supportnya," jelas Ajik.

Baca Juga: Bersama LPDB-KUMKM, KSU Astari Wonogiri Tumbuh Kuat

Ia juga menambahkan, pihaknya berterima kasih atas peran dari pemerintah mulai dari Kementerian Koperasi dan UKM, Kementrian Sosial, Kementerian Pariwisata dan juga Pemerintah Daerah yang sudah sangat welcome dengan Krisna.

"Atas kontribusi nyata ini, kami menjadi seperti sekarang ini, dan ini tidak akan berhenti. Kami akan terus berkembang dan terus berkolaborasi membangun industri pariwisata di Indonesia. Harapannya, ini akan semakin luas areanya, kami evaluasi tiga bulan, mudah-mudahan semakin ramai pengunjung," tambah Ajik.

Ia juga mengajak pelaku pariwisata untuk bersama-sama membangun industri yang semakin maju dan berkembang.

“Bawa wisatawan kepada pusat oleh-oleh yang lebih dulu ada di Yogyakarta, baru kemudian sisanya bawa ke Krisna Oleh-oleh Nusantara Jogja. Rezeki tidak akan tertukar," tandasnya

Peresmian Krisna Oleh-oleh Nusantara Jogja ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi kemajuan UMKM di Yogyakarta dan sekitarnya, serta memperkuat ekonomi lokal melalui sinergi yang baik antara pemerintah, koperasi, dan pelaku usaha pasca pandemi Covid-19 lalu.

Sebagian dari produk Krisna Oleh-oleh Nusantara. (Dok: LPDB)
Sebagian dari produk Krisna Oleh-oleh Nusantara. (Dok: LPDB)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI