Suara.com - Belakangan masyarakat dihebohkan dengan pemberitaan yang menyebutkan adanya 109 ton emas Antam Palsu yang kadung beredar sepanjang 2010 - 2021. Namun, benarkah berita tersebut? Simak lima fakta emas Antam “palsu” berikut ini.
1. Emas Palsu yang Beredar adalah Hoaks
PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM; IDX: ANTM; ASX: ATM), anggota PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID) - BUMN Holding Industri Pertambangan, menyatakan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar dan perusahaan menjamin keaslian dan kemurnian seluruh produk emas logam mulia yang diproduksi melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia.
2. Produk ANTAM Miliki Sertifikat Resmi
Baca Juga: Harga Emas Antam Berbalik Anjlok Hari Ini, Jadi Rp 1.329.000/Gram
Sekretaris Perusahaan ANTAM, Syarif Faisal Alkadrie mengatakan bahwa seluruh produk emas logam mulia ANTAM dilengkapi sertifikat resmi, dan diolah di satu-satunya pabrik pengolahan dan pemurnian emas di Indonesia yang telah tersertifikasi London Bullion Market Association (LBMA). Oleh karenanya, dapat dipastikan seluruh produk emas merek Logam Mulia ANTAM yang beredar di masyarakat adalah asli dan terjamin kadar kemurniannya.
“Adapun 109 ton produk emas logam mulia yang diperkarakan oleh Kejaksaan dianggap berkaitan dengan penggunaan merek LM ANTAM secara tidak resmi, sementara produknya sendiri merupakan produk asli yang diproduksi di pabrik ANTAM,” katanya, ditulis Jumat (31/5/2024).
3. Call Center Aduan Apabila Ada yang Mencurigakan
Perusahaan juga memahami kekhawatiran dan keresahan pelanggan produk emas logam mulia. “Saat ini seluruh saluran komunikasi produk logam mulia ANTAM tersedia untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan melalui whatsapp ALMIRA 0811-1002-002 dan Call Center 0804-1-888-888,” tambah Faisal.
4. ANTAM Diawasi Lembaga, Tak Mungkin Produksi Barang Palsu
Baca Juga: Harga Emas Antam Lagi-lagi Naik Hari Ini
ANTAM senantiasa memastikan tata kelola bisnis dilaksanakan dengan baik, serta terus melakukan perbaikan dengan mematuhi peraturan yang berlaku. ANTAM juga terikat dengan berbagai ketentuan dan secara regular diawasi oleh instansi atau Lembaga Pemerintah yang berwenang dan terus berupaya meningkatkan kepatuhan perusahaan.
5. Cara Cek Emas Asli Tanpa Alat
Kasus disinformasi soal emas ANTAM ini bisa menjadi pelajaran bagi semua kalangan agar lebih teliti ketika ingin membeli emas atau logam mulia lain. Pengecekan emas asli bahkan bisa dilakukan tanpa alat. Salah satunya dengan digosokkan di telapak tangan ataupun jari telunjuk. Jika setelah digosokkan permukaan emas berubah warna ataupun pudar, makabkemungkinan besar emas itu palsu. Namun sebaliknya, jika warnanya tetap sana atau konsisten setelah digosok, emas kemungkinan besar-benar asli. Namun, untuk lebih amannya, pelanggan juga bisa mengecek keaslian sertifikat.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni