Bisnis Inovasi Hijau, Pertamina-BUMN Produksi Diesel Exhaust Fluid

Kamis, 30 Mei 2024 | 17:20 WIB
Bisnis Inovasi Hijau, Pertamina-BUMN Produksi Diesel Exhaust Fluid
Penandatanganan MoU Kerja sama Komersialisasi Produk Diesel Exhaust Fluid (DEF) oleh Jerry Y. Rochmaya Presiden Direktur Sintas Kurama Perdana (SKP), Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Werry Prayogi, dan Direktur Utama Pupuk Kujang Cikampek (PKC) Maryono [Pertamina Lubricants].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"DEF Pertamina sudah melalui uji kinerja produk bekerja sama dengan APM. Dengan menggunakan DEF, kendaraan diesel dapat beroperasi dengan emisi yang jauh lebih bersih dan memenuhi standar lingkungan yang lebih ketat," tambah Oki Muraza, SVP Technology Innovation Pertamina.

Dalam proses komersialisasi produk DEF, Pertamina Lubricants, selaku pemilik merek akan mengajukan proses sertifikasi untuk mendapatkan sertifikat Trademark AdBlue oleh VDA.

Sertifikat Trademark AdBlue oleh VDA adalah sertifikasi yang diberikan Verband der Automobilindustrie (VDA). Yaitu Asosiasi Industri Otomotif Jerman, untuk produk DEF yang memenuhi standar kualitas tertentu.

AdBlue adalah merek dagang terdaftar yang dimiliki VDA untuk cairan urea produk DEF berkualitas tinggi yang digunakan dalam teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR). Tujuannya mengurangi emisi nitrogen oksida (NOx) dari kendaraan diesel.

Agar mampu mengantongi sertifikat AdBlue, produk DEF harus memenuhi spesifikasi teknis yang ketat sesuai dengan standar ISO 22241 dan lulus audit yang dilakukan VDA. Ini mencakup aspek-aspek seperti manajemen kontrol kualitas di fasilitas produksi dan distribusi, kemurnian urea, dan konsentrasi urea, dan serta tidak adanya kontaminan yang dapat merusak sistem SCR kendaraan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI