Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai Terapkan SSm Ekspor, Apakah Itu?

Kamis, 30 Mei 2024 | 16:16 WIB
Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai Terapkan SSm Ekspor, Apakah Itu?
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai Sunaryo (kanan) meneken deklarasi percepatan Single Submission (SSm) Ekspor bersama instansi terkait lainnya di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (30/5/2024) [ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Single Submission (SSm) adalah satu sistem digital yang terintegrasi untuk pengurusan bea cukai. Dengan cara ini, birokrasi ekspor yang sebelumnya melewati beberapa pintu kini menjadi satu sistem digital yang terintegrasi.

Dikutip dari kantor berita Antara, SSm telah diterapkan di Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Bali.

"Kalau dulu karena berbeda pintu, pengurusan ekspor bisa lebih dari satu hari. Sekarang kami upayakan, begitu eksportir submit, langsung selesai 45 menit," jelas Sunaryo, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (30/5/2024).

Disampaikannya bahwa kanal digital SSm Ekspor mengintegrasikan berbagai proses pengajuan dokumen ekspor seperti Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), Surat Keterangan Asal (SKA), dan permohonan karantina dalam satu sistem sehingga mempercepat waktu layanan.

Sesuai ketentuan, proses ekspor atas beberapa komoditi tertentu misalnya ekspor perikanan membutuhkan perizinan berupa sertifikasi dan uji kelayakan yang wajib dicantumkan dalam setiap pemberitahuan ekspor.

Kelengkapan pemenuhan sertifikasi dari negara pengekspor akan memperlancar proses pemasukan di negara tujuan.

Selain itu, SSm Ekspor juga membuat seluruh data dan informasi dapat disinkronisasi secara tunggal, mengurangi repetisi dan duplikasi proses.

Sunaryo menyebutkan bahwa inovasi SSm bermanfaat bagi eksportir khususnya komoditas perikanan termasuk ikan hidup, karena berkaitan erat dengan kualitas produk.

Untuk ekspor produk lainnya, juga menerapkan prinsip yang sama.

Baca Juga: Ekspor Tekstil ke Dubai: Indonesia Tingkatkan Pasar Nontradisional 350 Ribu Dolar AS

Disebutkan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Ngurah Rai bahwa per Mei 2024, sebanyak 22 eksportir dengan 178 dokumen pemberitahuan ekspor barang telah menggunakan aplikasi SSm Ekspor dengan jenis komoditi berupa ikan sebanyak 169 ton. Di mana nilai devisa ekspor mencapai Rp 54,6 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI