Suara.com - Pada 2019, sebanyak 80 persen dari 300 ribu orang turis mancanegara yang datang ke Provinsi Lampung menjadikan Krui di Kabupaten Pesisir Barat sebagai tujuan wisata.
Dikutip dari kantor berita Antara, Krui bakal menjadi destinasi wisata unggulan Provinsi Lampung di masa depan.
Seperti dipaparkan Bobby Irawan, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung bahwa adanya banyak destinasi wisata yang tersebar di desa-desa menjadikan Krui calon destinasi wisata unggulan di Provinsi Lampung.
"Krui yang ada di Kabupaten Pesisir Barat ini menjadi salah satu daerah yang memiliki banyak sekali objek wisata alam, bahari, budaya, dan kuliner yang tersebar di desa-desanya sehingga harus diperkenalkan ke seluruh dunia," ungkap Bobby Irawan di Bandarlampung, Kamis (30/5/2024).
"Krui ini akan dikelola dengan baik agar bisa menjadi destinasi wisata utama, dan di masa mendatang dapat menjadi destinasi pariwisata unggulan di Provinsi Lampung," jelasnya.
Disebutkan bahwa pemerintah daerah akan mengelola potensi pariwisata di Kabupaten Pesisir Barat secara maksimal, guna terus menarik minat kedatangan wisatawan.
"Pesisir Barat ini potensinya cukup besar untuk pariwisata apalagi dengan banyaknya destinasi. Bahkan sebelum ada pelaksanaan ajang kejuaraan selancar internasional atau World Surfing League (WSL) Krui Pro 2024 Krui sudah menjadi tujuan turis mancanegara kalau datang ke Lampung," tandas Bobby Irawan.
Menurutnya, sejak lama Krui menjadi destinasi utama turis mancanegara. Dengan adanya WSL Krui Pro 2024, akan semakin banyak wisatawan yang mengenalnya.
Baca Juga: 7 Destinasi Bulukumba Masuk Unggulan Kemenparekraf, Pemkab Siapkan 25 Andalan Lagi
"Wisatawan domestik juga pasti melirik untuk datang kemari, saya berkeyakinan ini bisa menjadi pusat pariwisata Lampung ke depan," tambahnya.
Bobby Irawan juga menyebutkan Krui akan semakin dikenal seluruh dunia, bila landasan pacu di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas bisa diperpanjang.
"Kalau landasan pacu bandara bisa diperpanjang sehingga pesawat agak besar bisa masuk dan akses transportasi semakin mudah serta cepat, maka ada optimisme sangat besar untuk meningkatkan jumlah wisatawan lebih besar dari pada saat ini," tuturnya.
"Sehingga adanya potensi itu menjadikan daerah ini sebagai salah satu fokus pengembangan sektor pariwisata," ungkap Bobby Irawan.