Berikan Pelatihan Ekosistem Lautan, PT PNM Manado Turut Melestarikan Terumbu Karang

RR Ukirsari Manggalani
Berikan Pelatihan Ekosistem Lautan, PT PNM Manado Turut Melestarikan Terumbu Karang
Terumbu karang sebagai bagian ekosistem lautan. Sebagai ilustrasi [Shutterstock]

Inilah langkah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Manado bersama Adhi Karya dan Brantas Abipraya.

Suara.com - Masyarakat Desa Pulisan, Sulawesi Utara memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap ekosistem terumbu karang di sepanjang garis Pantai Pulisan. Yaitu untuk memperoleh sumber daya lautan, seperti ikan.

Dikutip dari kantor berita Antara, terumbu karang adalah komponen penting dalam ekosistem lautan. 

Fungsinya sebagai habitat dan tempat berkembangnya biota-biota laut seperti ikan, dan lain sebagainya. Juga kerap kali dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan kapur, bahan perhiasan, dan masih banyak lagi.

Potensi manfaat terumbu karang yang sangat besar sekaligus sebagai upaya mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) ini mendorong PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Manado bersama Adhi Karya dan Brantas Abipraya memberikan pelatihan kepada nasabah binaan PNM. 

Baca Juga: Pertamina Dukung Ekosistem Balap Nasional: Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Sukses Berlangsung

Pelatihan diberi tema "Konsistensi Pelaku Usaha Dalam Melestarikan Lingkungan" dan Konservasi Terumbu Karang Di Pantai Pulisan menjadi program yang diusung sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Senada program CSR (Corporate Social Responsibility). 

Eka Pradana Wijaya, Pemimpin Cabang PNM Manado mengatakan kehadiran PNM di tengah-tengah masyarakat tidak berhenti kepada pemangku kepentingan saja. Akan tetapi masyarakat dan lingkungan sekitar.

"Selain membangun kesadaran untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan dari ekosistem laut, kami juga mendorong kesadaran para pelaku usaha yang hidup di pesisir pantai untuk mampu melihat potensi usaha dari terumbu karang yang dilestarikan," tandasnya.

Eka Pradana Wijaya menambahkan bahwa dengan memanfaatkan potensi ekosistem lautan, jenis usaha nasabah ultra mikro di Minahasa Utara bisa lebih variatif. 

“Status Pantai Pulisan ini sebagai Daerah Pariwisata Super Prioritas, harapannya lingkungan terjaga, ekonomi masyarakat lokal meningkat melalui aspek pariwisata,” katanya.

Baca Juga: Mengapa Skandal Korupsi CSR BI Belum Ada Tersangka? Begini Jawaban KPK

“Dalam pelestarian terumbu karang, kami mengajak semua nasabah PNM agar ikut ambil bagian menjaga ekosistem terumbu karang di sepanjang garis Pantai Pulisan," jelas Eka Pradana Wijaya.