Suara.com - Pekan Olah Raga Nasional (PON) Aceh Sumut 2024 akan berlangsung pada 8-20 September 2024. Bakal dibuka di Aceh dan ditutup di Sumatera Utara.
Dikutip dari kantor berita Antara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendapatkan tugas khusus dari Presiden Joko Widodo untuk sektor pariwisata dalam PON 2024.
Ia diinstruksikan untuk mempromosikan destinasi pariwisata di provinsi yang menjadi tuan rumah PON XXI itu.
Tujuannya demi menggeliatkan ekonomi masyarakat dan mengembangkan peluang usaha. Serta menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat.
Baca Juga: SRC Bawa Ratusan Ribu UMKM Naik Kelas
Di Sumut, objek wisata seperti destinasi super prioritas Danau Toba menjadi daya tarik utama saat PON 2024, ditambah banyak wisata alam lain seperti Bukit Lawang dan Tangkahan.
Lalu untuk di Aceh, Kemenparekraf akan melakukan integrasi wisata religi yang nantinya dihubungkan dengan peringatan 20 tahun bencana tsunami.
Sebelumnya, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumut menyatakan bahwa pelibatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam PON 2024 penting. Agar dampak ekonomi dari pesta olahraga ini busa dirasakan semua pihak.
Naslindo Sirait, Kepala Diskop UKM Sumut menyatakan UMKM-UMKM itu dapat dilibatkan. Mulai dari proses produksi barang-barang PON 2024 dan penjualan yang ditempatkan di arena-arena pertandingan.
"Kami ingin supaya UMKM Sumut dapat dilibatkan sebanyak-banyaknya," tuturnya.
Baca Juga: Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan, Purna PMI Didorong Buka Usaha
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno juga meminta Pemerintah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara memanfaatkan pelaksanaan PON 2024 untuk meningkatkan aktivitas pariwisata dan bisnis (UMKM).
"Kami sudah berkoordinasi dengan gubernur dan semuanya," jelas Sandiaga Uno di Medan, Rabu (29/5/2024) malam.
Di sektor pariwisata, ditargetkan ada peningkatan 25 persen kedatangan wisatawan ke objek-objek wisata andalan Sumut dan Aceh.
Sedangkan sektor UMKM, pemerintah provinsi diharapkan menghasilkan produk PON 2024 yang cukup supaya semakin banyak masyarakat atau wisatawan yang bisa mendapatkannya.
"Saya menitipkan soal UMKM dan ekonomi kreatif (kepada pemerintah provinsi). Jangan cepat kehabisan seperti PON-PON sebelumnya," tandas Menparekraf.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga memberikan bekal kepada para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif supaya dapat menelurkan produk-produk termasuksuvenir yang berkualitas.