Suara.com - Pengamat energi dari Alpha Research dan Datacenter, Ferdy Hasiman menilai pengembangan energi hijau di daerah tidak hanya di memberikan akses listrik saja. Tetapi, juga pengembangan energi hijau, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Ferdy mencontohkan pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok, Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), di mana kehadiran aliran listrik bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Dengan listrik, masyarakat bisa menambah nilai ekonomi produknya," ujarnya yang dikutip, Rabu (29/5/2024).
Dirinya mengajak, masyarakat setempat perlu mendukung pengembangan pembangunan berkelanjutan seperti PLTP Poco Leok. Sebab, pembangunan PLTP hanya semata-mata untuk kepentingan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Emiten TRON Pamer Teknologi Keamanan Buat Kendaraan Tiga Roda Listrik
"Penting diketahui bahwa tujuan pemerintah mengembangkan PLTP tersebut untuk memajukan masyarakat. Tidak untuk yang lain," jelas dia.
Ferdy memaparkan, dampak dari pembangunan sudah dipikirkan dan dimitigasi agar tidak terjadi.
"Pemerintah sebagai pengembang PLTP sudah memikirkan hal itu. Pakar-pakar, mulai pakar geologi hingga lingkungan sudah diturunkan untuk meminimalisasi tiap risiko," imbuh Ferdy.
Dalam menjalankan proses pembangunan infrastruktur kelistrikan, Ferdy menambahkan, pemerintah selalu akan berpatok pada asas-asas ekologi integral dengan memperhatikan kesejahteraan masyarakat, pembangunan yang berkeadilan.
Selain itu, pembangunan yang berdasarkan keutuhan ciptaan dengan memperhatikan integral ekologi.
Baca Juga: Waspada, Kenali Proteksi Listrik di Musim Hujan Biar Nggak Korsleting
“Pengembangan EBT merupakan upaya pemerintah dalam menghadirkan energi yang ramah lingkungan dengan memperhatikan _sustainable development_ untuk masyarakat Poco Leok dan lingkungan sekitarnya," pungka dia.