Kota Dengan Fasilitas "Serba Bisa Dijangkau 10 Menit" Bakal Diaplikasikan untuk IKN

Rabu, 29 Mei 2024 | 09:55 WIB
Kota Dengan Fasilitas "Serba Bisa Dijangkau 10 Menit" Bakal Diaplikasikan untuk IKN
Titik Nol IKN atau Ibu Kota Negara Nusantara. Sebagai ilustrasi [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam acara pembukaan The 19th Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum 2024 di Jakarta, Selasa (28/5/2024) Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) akan menjadi pionir kota berbasis transportasi cerdas. Utamanya pengadaan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV).

Dikutip dari kantor berita Antara, Menteri Perhubungan menyatakan uji coba kendaraan listrik atau EV di IKN akan mulai dilakukan pada Agustus 2024.

Apabila uji coba selesai dilaksanakan, pemerintah secara bertahap akan memperluas fasilitas dan layanan kendaraan listrik di IKN.

"Kami ingin menjadikan IKN sebagai contoh suatu kota dengan konsep EV baik. Konsep transportasi cerdas di IKN bakal diimplementasikan secara bertahap," lanjutnya.

Baca Juga: Resmi Bertunangan, Pembalap F1 Indonesia Pertama Ini Pebisnis Muda

"Pada saat jangka pendek, kami akan terapkan paling tidak satu hal yang merupakan gambaran dari transportasi pintar. Pertama EV, EV akan diharuskan dari dan ke luar kota dan di dalam kota," kata Menteri Perhubungan.

"Insya Allah dengan kami, Kementerian Perhubungan ke IKN bersama beberapa swasta sudah menginisiasi. Jadi, ada yang memang didedicated, pemerintah menyediakan bahkan mensubsidi," jelas Menteri Perhubungan.

EV akan digunakan sepenuhnya di IKN. Pemerintah bersama pihak swasta telah menyiapkan sejumlah fasilitas kendaraan listrik untuk digunakan masyarakat di IKN.

Nantinya terdapat kendaraan listrik untuk komersial, ada pula untuk leasing atau digunakan dalam skema penyewaan.

Pemerintah akan menggandeng sejumlah perusahaan swasta lainnya untuk menggunakan serta menghadirkan kendaraan listrik di IKN.

Baca Juga: Terungkap! Ciri Pebisnis Visioner Elon Musk Lewat Antusiasme Investasi di 3T

"Ada ownership bagi mereka yang tinggal di sana, juga leasing atau sesaat, dan ada lagi yang sifatnya bergerak tapi EV disubsidi," lanjut Budi Karya Sumadi.

Selain itu, Menteri Perhubungan mengatakan uji coba proyek kereta otonom tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) di IKN bakal dilakukan pada Agustus 2024.

Proyek kereta otonom tanpa rel di IKN ini belum dibangun dan nantinya akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sekaligus belum bisa dipastikan proyek kereta otonom tanpa rel itu bakal dikomersialkan untuk publik.

"Belum komersial dan belum merupakan pembangunan yang sifatnya dari APBN, tapi uji coba. Dan semoga apa yang kita lakukan, apa yang dicanangkan Presiden (Joko Widodo) ini berjalan dengan baik," tukas Budi Karya Sumadi.

Menteri Perhubungan juga meminta semua kota yang ada di Indonesia harus berlomba-lomba melakukan improvement prasarana sistem transportasi.

Semua yang ada di daerah masing-masing harus ditingkatkan sehingga juga bisa menjadi daerah dengan sistem transportasi cerdas.

William Sabandar, Presiden Intelligent Transport System (ITS) Indonesia mengatakan bahwa secara umum 80 persen kendaraan listrik akan menjadi transportasi publik di IKN.

"Smart transportation di IKN yang pertama adalah menuju net zero emission city. Kemudian yang kedua dikenal a ten a minute city, di mana semua fasilitas atau kegiatan itu bisa dijangkau dalam 10 menit. Dan ketiga penggunaan publik transportasi akan didorong sebesar 80 persen," jelasnya.

Ketua Tim Asistensi Ahli Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bidang Transportasi ini juga menyatakan pihaknya sedang menyiapkan konsep atau master plan transportasi cerdas yang akan didorong di IKN.

"Dan ITS Indonesia adalah bagian penting upaya mewujudkan IKN sebagai ibu kota dari intelligent transport system global," tukas William Sabandar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI