Tak Ada Delay, Penerbangan Haji di Batam Justru Lebih Awal dari Jadwal

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 28 Mei 2024 | 19:01 WIB
Tak Ada Delay, Penerbangan Haji di Batam Justru Lebih Awal dari Jadwal
Petugas Bandara tengah Mendorong Jamaah Haji Lansia di Kursi Roda menuju pesawat/[Dok Humas Kemenhub].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penerbangan haji kekinian tengah disorot oleh publik. Hal ini setelah banyaknya terjadi penundaan penerbangan atau delay yang membuat jamaah haji menunggu.

Namun berbeda di Bandara Hang Nadim, Batam yang justru lebih awal dari jadwal penerbangan.

VP Airport Service Bandara Hang Nadim, Bambang Soepriono menyebut, hampir seluruh penerbangan haji tepat waktu. Menurut dia, ada satu penerbangan pesawat Saudi Airlines yang delay, tetapi itu hanya hitungan menit.

"Selama pelayanan haji ini terkait dengan penerbangannya on time terus ya. Pernah sih sekali delay tapi cuma 3 menit, jadi anggap saja itu clear lah," ujarnya di Bandara Hang Nadim, Batam, Selasa (28/5/2024).

Baca Juga: Bandara Hang Nadim Sediakan Layanan Ramah Lansia untuk Jamaah Haji

"Tapi kebanyakan dari sekarang ini sudah 15 kloter, itu before. Kebanyakan sebelum jadwal penerbangan dia sudah bisa take off," sambung dia.

Jamaah Haji Tiba di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam/[Suara.com/Achmad Fauzi].
Jamaah Haji Tiba di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam/[Suara.com/Achmad Fauzi].

Bambang melanjutkan, kondisi pesawat Saudi Arabian Airlines juga minim insiden. Dia mengakui, satu waktu pesawat sempat melakukan pergantian ban, tetapi tidak membuat jamaah haji menunggu lama.

"Pesawat itu saya lupa klotter berapa, itu ada penggantian ban, jadi ada di cek oleh teknisi, ada ban yang nggak standar, kemudian diganti. Nah proses penggantian itu cepat sekali, jadi sehingga nggak sampai delay," ucap dia.

Dari sisi pelayanan, Bambang menambahkan, pihaknya juga menerapkan bandara ramah lansia dalam layanan haji ini. Misalnya, jamaah haji yang hanya bisa menggunakan kursi roda, diprioritaskan ke bandara lebih awal.

"Ramah lansia, jadi jama'a yang menggunakan wheelchair kita dulukan, berangkat duluan pakai ambulan.Langsung kita naikkan dulu ke atas, kita stand back-an di atas, di situ yang kursi roda. Kemudian prosesnya tetap kita bantu, kita sediakan di sini eskalator. Jadi bukan langsung naik tangga tapi ada eskalator," jelas dia.

Baca Juga: Layanan Ramah Lansia Berikan Nilai Tambah Bagi Penerbangan Haji Garuda Indonesia

"Kemudian jika nggak berani pakai eskalator kita menggunakan lift, kita sediakan lift di sini. Jadi di situlah kita ramah lansianya seperti itu," pungkas Bambang.

Untuk diketahui, calon jemaah haji yang berangkat dari embarkasi Batam berasal dari Kepulauan Riau, Riau, dan Provinsi Kalimantan Barat, dengan menggunakan Pesawat Saudi Arabian Airlines berjenis Boeing 747-400.

Dari total 12.437 calon jemaah haji yang dibagi menjadi 28 kloter, sampai hari ini sudah kloter 16 yang terdiri dari 7.092 calon jemaah haji yang diberangkatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI