120 Pelaku UMKM Karawang Ikuti Pelatihan Naik Kelas

Selasa, 28 Mei 2024 | 09:02 WIB
120 Pelaku UMKM Karawang Ikuti Pelatihan Naik Kelas
Kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM. Sebagai ilustrasi [Freepik].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada 120 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengikuti pelatihan UMKM Naik Kelas yang digagas Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah  Jabar. 

Dikutip dari kantor berita Antara, para peserta ini sudah mengikuti kurasi, dan pelatihan berlangsung akan berlangsung di Karawang.

Dalam pelatihan, para pelaku UMKM mendapatkan materi pendampingan seputar mindset usaha, legalitas usaha, manajemen usaha, pencatatan keuangan, perhitungan harga pokok penjualan, sampai pemasaran.

"Mereka ditempa dan dibimbing, agar menjadi pengusaha yang sukses dan berkualitas," jelas Dindin Rachmady, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Karawang, di Karawang, Senin (27/5/2024). 

Baca Juga: Kementerian BUMN Dukung UMKM Nasional Lewat Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Ia menambahkan bahwa pelatihan UMKM Naik Kelas ini adalah bagian dari upaya pemerintah dalam mengembangkan UMKM.

Diharapkan dari hasil pelatihan UMKM Naik Kelas ini para peserta bisa lebih meningkatkan usahanya dan bisa menjadi contoh bagi para pelaku usaha pemula.

"Outputnya kita ingin mereka yang mengikuti pelatihan ini berkembang. Bukan hanya dari segi omset, melainkan dari usahanya, baik itu inovasi dan pemasaran yang memanfaatkan digitalisasi," jelas Dindin Rachmady.

Diharapkan juga produk UMKM lokal Karawang di masa mendatang dapat bersaing di pasar nasional hingga internasional.

Aep Saefulloh Mulya, Koordinator Daerah UMKM Karawang, menyebutkan bahwa 120 pelaku UMKM ini bergerak dari berbagai jenis usaha.

Baca Juga: Festival Budaya Isen Mulang dan Kuliner Nusantara Kalteng Raih Cuan Rp 20 M, Dampak Besar Bagi Perputaran Ekonomi

"Pelatihannya digelar selama delapan bulan secara offline, dari April sampai November 2024,” ujarnya.

Sebelum dimulai pelatihan, dilakukan kurasi terlebih dahulu terhadap para pelaku UMKM di Karawang.

Pasalnya tidak semua pelaku UMKM siap untuk naik kelas. Ada sederet persyaratan yang harus dipenuhi.

"Kelengkapan administrasi seperti dari NIB, halal, dan lain-lainnya pun harus mumpuni. Jadi tidak sembarang dan semua ada tahapannya," tutup Aep Saefulloh Mulya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI