Suara.com - Akhir-akhir ini banyak mahasiswa perguruan tinggi negeri melakukan protes soal biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang semakin mahal.
Lain halnya dengan Indonesia, sejumlah negara ini justru memberikan biaya minimalis untuk mahasiswa yang berkuliah di perguruan tinggi.
Bahkan negara-negara ini memberikan UKT gratis bagi mahasiswanya. Hanya saja, masih perlu membayar biaya adminstrasi.
Jerman
Baca Juga: Protes Biaya UKT Naik, Megawati: Masak Sih Orang Mau Pinter Aja Suruh Bayar Mahal?!
Jerman hanya memungut biaya adminstrasi sebesar $175-300 atau Rp2,8-4,8 juta. Sisanya biaya UKT gratis.
Hal tersebut berlaku bagi sebagian besar perguruan tinggi negeri di Jerman, baik itu pelajar Jerman maupun internasional.
Namun tidak berlaku untuk negara bagian Baden-Wurttemberf, Jerman. Sebab pada 2017 lalu biaya UKT mulai diberlakukan kembali untuk siswa non-Eropa dan Eropa.
Austria
Mahasiswa asal Eropa hanya membayar €363 setara Rp6,3 juta per semester. Sedangkan mahasiswa non-Eropa dikenakan biaya UKT €726 atau Rp12,6 juta per semester.
Baca Juga: Hasil Rakernas V PDIP: Perintahkan Fraksi PDIP di DPR RI Desak Pemerintah Turunkan Biaya UKT
Selain biaya UKT, biaya hidup di berbagai kota Austria sangat mahal yaitu sekitar €11,400 setara Rp198 juta. Tetapi perguruan tinggi Austria juga menyediakan beasiswa untuk mahasiswa internasional.
Denmark
Mahasiswa lokal dan mahasiswa asal Eropa tak dipungut biaya apapun, semuanya gratis. Namun bagi mahasiswa internasional selain itu, dikenakan biaya UKT sekitar $6,670-17,800 atau Rp107-286 juta.
Finlandia
Negara satu ini terkenal sebagai penyedia layanan dan sistem pendidikan terbaik di dunia.
Bagi mahasiswa asal Eropa mendapat biaya UKT gratis. Sedangkan mahasiswa bukan Eropa akan membayar berkisar $4.600-16.000 atau Rp73-257 juta per tahun.