Dianggap Meresahkan, Pemprov DKI Tertibkan dan Siapkan Program Binaan Bagi Tukang Parkir Liar

Minggu, 26 Mei 2024 | 07:00 WIB
Dianggap Meresahkan, Pemprov DKI Tertibkan dan Siapkan Program Binaan Bagi Tukang Parkir Liar
Petugas memasang alat derek pada mobil yang terparkir di kawasan Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Selasa (5/12).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta sedang menggencarkan penertiban juru parkir liar di gerai minimarket maupun rumah toko (ruko) sekitaran Jakarta. Dari 15 Mei sampai 21 Mei 2024, total ada 216 jukir liar yang berhasil ditertibkan.

Hal ini dilakukan karena banyaknya laporan dari warga yang resah akan kehadiran jukir liar. Setelah ditertibkan, Pemprov akan siapkan program pembinaan dan pelatihan bagi jukir liar tersebut.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengatakan peserta program pelatihan ini akan diseleksi dan hanya berlaku untuk jukir liar yang mempunyai KTP DKI Jakarta.

Karena menurutnya, tidak semua jukir liar yang terjaring penertiban mempunyai KTP DKI Jakarta.

Baca Juga: Profil Alfamidi, Perusahaan Ritel Lantang Nyatakan Jukir Liar Mengganggu, Siapa Bosnya?

"Kita harus ada seleksi juga, belum tentu mereka punya KTP DKI Jakarta," ujar Hari dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (24/5).

Hari berkata sebelum mengadakan pelatihan, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan profiling dari hasil pendataan jukir liar yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan. Dari proses tersebut, akan diketahui minat bidang pekerjaan dan dapat diberikan pelatihan kerja berbasis kompetensi sesuai minat tiap jukir liar.

Tak hanya diberi fasilitas pelatihan, pihaknya akan memberikan informasi lowongan pekerjaan yang bisa didaftarkan sesuai dengan kemampuan atau kompetensi para jukir liar setelah mengikuti pelatihan kerja.

"Dinas Nakertransgi DKI Jakarta akan melakukan pendataan minat dari para jukir liar tentang bidang pekerjaan yang diminati, kemudian dapat diikutsertakan dalam pelatihan baik berbasis kompetensi maupun pelatihan tenaga kerja mandiri atau Jakpreneur," jelasnya.

Sebelumnya pihak minimarket seperti Alfamart buka suara terkait fenomena jukir liar di wilayahnya. Mereka berujar bahwa parkir di Alfamart gratis, dan pelanggan bisa menolak jika jukir menagih tarif.

Baca Juga: Ultimatum Oknum RT jika Terima Duit Jukir Liar, Pj Gubernur Heru Budi: Bakal Langsung Dicopot!

"Kami Alfamart tidak pernah mengenakan biaya parkir, sehingga sangat layak kalau kami katakan parkir di Alfamart itu gratis," tutur Corporate Affairs Alfamart Solihin di Alfa Tower, Tangerang, dikutip Jumat (24/5).

Ia berkata bahwa pihak Alfamart telah memasang pengumuman bahwa parkir gratis, tapi tetap saja ada jukir liar yang beroperasi di sekitar gerai mereka. Padahal, imbauan ini juga telah disarankan oleh pemerintah daerah, seperti Dinas Perhubungan.

“Imbauan sudah ada dari pemerintah, tinggal keberanian saja dan kalau kita lihat juga di beberapa tempat itu jelas sudah ada tulisan kok (parkir gratis), selama itu bukan di area pertokoan atau mal-mal ya,” terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI