Suara.com - Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Festival Kuliner Nusantara (FKN) 2024 yang diselenggarakan 18-24 Mei mendulang sukses. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menyatakan perputaran ekonomi secara keseluruhan mencapai sekira Rp 20 miliar.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi, FBIM dan FKN 2024 diikuti 14 kabupaten/kota se-Kalteng dan melombakan 21 cabang yang diikuti 5.691 peserta. Meliputi 73 mobil hias dan 22 perahu hias, 112 paket jasa sanggar, 215 sewa kostum, 150 jasa pembuatan kostum, dan produksi tari kolosal yang melibatkan ratusan penari.
“Festival ini menjadi bagian dari Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia dan Bangga Buatan Indonesia, yang telah menarik tidak kurang dari 90 ribu pengunjung, dan sampai akhir kegiatan diperkirakan total transaksi keuangan, barang dan jasa mencapai lebih kurang Rp 20 miliar,” ungkap Adiah Chandra, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng pada Sabtu (25/5/2024).
Untuk Festival Budaya Isen Mulang sendiri, perolehan mencapai lebih dari Rp 10 miliar. Sedangkan Festival Kuliner Nusantara yang diikuti 40 pelaku usaha kuliner diperkirakan terjadi transaksi keuangan sebesar lebih kurang Rp 200 juta. Bersama dengan itu pula dilaksanakan lomba Festival Kuliner Nusantara yang diikuti 118 peserta.
Baca Juga: Para Pelaku UMKM Bangka Selatan Sudah Kantongi Nomor Induk Berusaha Lewat Si Dulang, Apa Itu?
Kemudian penyelenggaraan FBIM dan FKN 2024 sendiri telah menyumbangkan peningkatan jumlah hunian hotel, wisma dan penginapan dengan transaksi keuangan mencapai Rp 3 miliar.
Dan tidak kalah penting, kedua gelaran festival ini telah memberi ruang bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mau pun pedagang kaki lima. Sampai dengan akhir kegiatan tercatat sebanyak 155 pelaku usaha yang berpartisipasi, dengan perkiraan transaksi ekonomi mencapai sekira Rp 4 miliar.
Jumlah perolehan cuan ini memberi dampak yang besar bagi perputaran ekonomi, dan tentunya dirasakan masyarakat yang terlibat langsung di dalamnya.
Sugianto Sabran, Gubernur Kalteng memberikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah menyukseskan festival ini.
"Eksistensi nilai luhur tradisi dan kearifan lokal itu harus terus kita jaga, di tengah kemajuan zaman dan modernisasi," ungkap Sugianto Sabran.
Baca Juga: Pemkab Penajam Paser Utara Siapkan Gedung Pelabuhan Dua Lantai, Tampung Pebisnis UMKM
Selama FBIM 2024 berlangsung, tampak seluruh masyarakat menikmati berbagai sajian hiburan, atraksi seni budaya, perlombaan, dan aneka kuliner tradisional yang menarik. Para pelaku seni budaya dinilai mampu serta berhasil menyuguhkan karya-karya terbaik yang mengedukasi masyarakat, agar lebih peduli dan bangga dengan nilai-nilai seni dan budaya Kalteng.
Kemudian Sugianto Sabran menandaskan bahwa FBIM 2024 menjadi sarana strategis mempromosikan seni budaya, destinasi wisata, dan kuliner khas Kalimantan Tengah kepada wisatawan Nusantara (wisnu) dan wisatawan mancanegara (wisman).