Kilang Balikpapan Kebakaran, Pasokan BBM Terganggu?

Achmad Fauzi Suara.Com
Sabtu, 25 Mei 2024 | 11:18 WIB
Kilang Balikpapan Kebakaran, Pasokan BBM Terganggu?
Ilustrasi Kilang Minyak Pertamina di Balikpapan/[Dok Pertamina].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) alami kebakaran pada, Sabtu (25/5). Tim Pemadam telah berhasil tangani kejadian di CDU IV Kilang Balikpapan pada pukul 07.30 WITA.

Saat ini tim fokus pada upaya pendinginan area kejadian untuk mencegah timbulnya api kembali.

Tim Pemadam Kilang Balikpapan didukung oleh 8 unit mobil pemadam diturunkan dalam kejadian tersebut.

Pemadam statis (fire ground) yang berada di sekitar lokasi pun diaktifkan untuk membantu pemadaman dan melokalisir sumber panas. Saat ini, tim terus memastikan tidak ada sumber panas di area kejadian aman.

Baca Juga: Kebakaran Kilang Pertamina Indonesia Unit Balikpapan Diatasi, Monitoring Produksi BBM Terus Dilakukan

"Alhamdulillah, Tim Pemadam telah berhasil menguasai kondisi dan saat ini tengah dilakukan upaya pendinginan," ujar Bayu Arafat, General Manager Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/5/2024).

Dari kejauhan api nampak masih berkobar di kawasan KPI unit Balikpapan, Kaltim [ANTARA/Muhammad Solih Januar]
Dari kejauhan api nampak masih berkobar di kawasan KPI unit Balikpapan, Kaltim [ANTARA/Muhammad Solih Januar]

Lokasi kejadian berada masih berada di area kilang sehingga tidak berdampak langsung kepada masyarakat.

Namun kami juga terus memastikan bahwa kejadian ini tidak memberikan dampak pada masyarakat sekitar kilang.

"Selain itu, monitoring produksi BBM juga kami lakukan untuk memastikan supply ke masyarakat tidak terganggu," ungkap Bayu.

Bayu juga memastikan bahwa tidak ada korban atas kejadian ini.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Regional JBB dan Sobat Bluwok Tanam Mangrove di Kepulauan Seribu

"Sekali lagi terima kasih kepada seluruh stakeholder atas doa dan dukungan yang diberikan, sehingga kejadian ini dapat segera ditangani dengan maksimal," pungkas Bayu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI