Tarif Tiket Pesawat Garuda Dituding Mahal, Bosnya: Pilot Gue Engga Tidur!

Jum'at, 24 Mei 2024 | 13:20 WIB
Tarif Tiket Pesawat Garuda Dituding Mahal, Bosnya: Pilot Gue Engga Tidur!
Pesawat Garuda Indonesia [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini, publik ramai mengeluhkan harga tiket pesawat Garuda Indonesia yang dianggap terlalu mahal. Hal ini membuat Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, geram.

"Saya heran, kok ada yang bilang tiket Garuda mahal. Padahal, harga tiket kami sudah 5 tahun tidak naik untuk penerbangan domestik," ujar Irfan di Kantornya dikutip Jumat (24/5/2024).

Irfan mengakui bahwa harga tiket Garuda memang tergolong mahal dibandingkan maskapai lain. Ia menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut, salah satunya adalah layanan dan fasilitas yang ditawarkan Garuda yang lebih premium, seperti kursi yang lebih nyaman, ruang kaki yang lebih lega, dan inflight entertainment yang lebih lengkap.

Selain itu, Irfan juga mengungkapkan fakta menarik bahwa pilot Garuda tidak diperbolehkan tidur di pesawat selama penerbangan. Hal ini bertujuan untuk menjaga fokus dan kesiapsiagaan mereka dalam menerbangkan pesawat.

Baca Juga: Harta Berlimpah Dirut Garuda Irfan Setiaputra: Isi Garasinya 4 Mobil Senilai Rp2 Miliar

"Tapi kita ga akan menaiki harga tapi dengan semua orang yang naik Garuda dengan (embel-embel) mahal turun dari pesawat Garuda memang pantas gue bayar sekian. Enggak delay, pilot gue enggak tidur," kata Irfan.

Irfan menjelaskan, anggapan mahalnya tiket Garuda mungkin disebabkan oleh kenaikan pajak bandara (airport tax) yang mencapai 100% lebih di beberapa bandara utama. Hal ini membuat harga tiket yang dibayarkan konsumen ikut naik.

Selain itu, Irfan juga menyinggung maskapai lain yang bermain harga dengan cara memberikan diskon besar-besaran. Menurutnya, hal ini tidak sehat untuk industri penerbangan.

"Maskapai lain itu main diskon besar-besaran, tapi setelah itu harganya dinaikkan lagi. Kami tidak mau seperti itu," tegas Irfan.

Irfan menegaskan, Garuda Indonesia selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpangnya. Oleh karena itu, harga tiket yang dibayarkan konsumen dianggap sepadan dengan layanan yang didapatkan.

Baca Juga: Kemenag Protes Keras Garuda Indonesia karena Bikin Calon Jemaah Haji Kecewa

"Kami ingin memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang. Oleh karena itu, harga tiket yang kami tawarkan memang lebih tinggi dibandingkan maskapai lain," kata Irfan.

Meskipun demikian, Irfan tidak menutup kemungkinan untuk menurunkan harga tiket di masa depan. Namun, hal ini akan dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti harga avtur dan nilai tukar rupiah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI