Pelaku UMKM Mesti Tangguh untuk Tumbuhkan Ekonomi Baru

Jum'at, 24 Mei 2024 | 10:11 WIB
Pelaku UMKM Mesti Tangguh untuk Tumbuhkan Ekonomi Baru
Para pengusaha UMKM diajak memasarkan produk secara digital lewat e-commerce atau lokapasar. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mencatat ada 1.166.918 pelaku usaha di wilayahnya. Sebanyak 98,87 persen atau 1.153.758 di antaranya bergerak di bidang usaha mikro, dan kecil. Sedangkan 1,12 persen atau 13.610 pelaku yang berada di tataran usaha menengah dan besar.

Dari bidang usaha mikro dan kecil, serta usaha menengah maka areanya berada di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM.

Dikutip dari kantor berita Antara, beberapa saat lalu Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menyatakan bahwa pelaku UMKM tidak boleh berpikir "cukup".

Ia menekankan pentingnya pelaku UMKM terutama usaha mikro untuk mengubah pola pikir. Yaitu dari sekadar usaha untuk bertahan hidup, menjadi bermental seperti pengusaha yang ingin terus maju dan berkembang.

Baca Juga: Festival Kebudayaan Berdayakan UMKM, Menparekraf Imbau Adakan Sesering Mungkin

Harapan Teten Masduki, UMKM berbasis kewirausahaan dapat menumbuhkan ekonomi baru di subsektor UMKM. Tidak sebatas kuliner, fashion, kriya, juga bidang jasa dan digital, seperti game, aplikasi, film, musik serta fotografi.

"Saya setuju dengan Pak Menteri. Pola pikir itu memang menjadi modal penting," sambut Naslindo Sirait, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumut di Medan, Kamis (23/5/2024).

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menyatakan bahwa pelaku UMKM Sumut harus memiliki mental gigih pengusaha agar usaha mereka terus berkembang.

"Gigih itu harus, karena saat ini persaingan di mana-mana. Jika mempunyai mentalitas gigih, pelaku UMKM pantang menyerah untuk terus meningkatkan kualitas produknya,” lanjut Naslindo Sirait.

Para pelaku UMKM bermental gigih pasti akan terus bersemangat memperluas pasar dagangan. Sehingga produk mereka lebih dikenal.

Baca Juga: Kerek Kinerja Ekspor Impor UMKM, Ipemi: Butuh Penyederhaan Regulasi

"Dengan mentalitas pengusaha yang gigih, pelaku UMKM tidak akan mengandalkan satu sarana penjualan saja, misalnya secara offline yang konvensional. Mereka juga memperlebar pasar dengan menggunakan platform digital melalui e-commerce," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI