Suara.com - Pada Maret hingga akhir 2024 ini, Taylor Swift menyelenggarakan konser “Eras Tour” ke sejumlah negara Eropa.
Menurut Forbes, Taylor Swift satu-satunya musisi yang masuk daftar miliader hanya berdasarkan musik dan pertunjukan live. Terbukti pada 2023 lalu, “Eras Tour” memperoleh pendapatan $1 miliar atau Rp15,9 triliun.
Sementara itu, target “Eras Tour 2024” mengumpulkan laba $5,7 miliar setara Rp91.145 triliun. Angka itu bahkan melampaui pendapatan domestik bruto di 42 negara.
Bahkan konser tersebut memberikan dampak besar pada perekonomian di AS pada 2023. Mulai dari penjualan tiket, merchandising dan perjalanan turis menuju “Eras Tour” dengan total senilai $93 juta atau Rp1.487 triliun.
Kini konser Taylor Swift di Eropa, membuat banyak penggemar Swift AS rela bepergian ke luar negeri. Sebab, total pengeluaran seperti biaya penerbangan hingga tiket konser, lebih rendah ketimbang di AS.
Baca Juga: Bak Malaikat Penyelamat, Taylor Swift Sediakan Tempat Tinggal untuk Sophie Turner dan Anak-anaknya
Selain konser, penghasilan besarnya juga berasal dari film bertajuk “Eras Tour” dengan perolehan $261 juta atau Rp4,1 triliun di box office. Pertama kali tayang pada 11 Oktober 2023.
Penghasilan Taylor Swift disebut-sebut akan terus menanjak. Sebab pada 19 April lalu, dirinya baru saja merilis album studio yang kesebelas: The Tortured Poets Department.