Suara.com - PT Pos Indonesia (Persero) memulai penyaluran dana pensiun dari PT ASABRI. Penyaluran sudah direalisasikan BUMN yang saat ini dikenal dengan brand Pos IND itu di beberapa wilayah, termasuk di Tanjungpandang, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.
Pos Indonesia menjalin kerja sama dengan PT ASABRI (Persero) dalam penyaluran dana sosial. PT ASABRI bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk memastikan bahwa dana pensiun diterima oleh para pensiunan secara tepat waktu dan efisien.
PosIND menunjuk KCU Kantorpos Tanjungpandan sebagai penyelenggara atau penanggung jawab penyaluran dana pensiun tersebut. Mereka pun ditargetkan untuk mengalokasikan dana pensiun kepada 100 penerima pensiunan.
"Untuk alokasi dana pensiun ASABRI, kami menyalurkan kurang lebih ke 100 penerima dana pensiun," ujar Executive General Manager (EGM) Kantorpos KCU Tanjungpandan, Ega.
Baca Juga: Dongkrak Transaksi Penjualan Meterai Tempel, Pos Indonesia Gelar Workshop dengan Agen Meterai
Ega menjelaskan pihak Kantorpos menerapkan dua metode penyaluran dana pensiun ASABRI ini. Pertama, penyaluran dilakukan di Kantorpos. Kemudian, dana juga dapat disalurkan dengan metode Layanan Pensiun antar dirumah atau pengantaran langsung ke rumah penerima.
Menurut Ega, metode Layanan Pensiun antar dirumah ini diterapkan agar mempermudah pensiunan dalam menerima dana pensiun. Khususnya, bagi mereka yang berhalangan hadir karena keterbatasan fisik atau pun sakit.
"Kami berikan peLayanan Pensiun antar dirumah itu kepada golongan tersebut agar memudahkan mereka dan bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat berkaitan dengan pembayaran dana pensiun," kata Ega.
Ega juga memastikan dana pensiun ini dapat diterima dengan syarat yang mudah. Para penerima cukup menunjukkan identitas dan nomor pensiun untuk bisa mengambil dana tersebut.
"Persyaratannya hanya menunjukkan identitas diri, kemudian nomor pensiun. Kalau dulu biasa disebut dengan Karip (Kartu Pensiun) yang berkaitan dengan syarat pembayaran dana pensiun," tutur Ega.
Baca Juga: Dialihfungsikan, Aset Gedung PT Pos Indonesia Jadi Point Arena Lokasi e-Sport
Metode Layanan Pensiun antar dirumah penyaluran dana pensiun
Sementara itu, juru bayar KC Kantorpos Tanjungpandan, Fika mengungkapkan metode Layanan Pensiun antar dirumah yang diterapkan pihaknya dalam penyaluran dana pensiun ini. Ia menjelaskan ada beberapa persiapan yang dilakukan sebelum melakukan pengantaran dana ke rumah penerima, salah satunya adalah survei.
"Sebagai juru antar, saya melakukan beberapa persiapan. Pertama, kami melakukan survei ke lapangan. Jadi, sebelum mengantarkan, kami survei ke lapangan untuk mengecek kondisi para pensiunan, baik Taspen maupun ASABRI mengenai kondisi mampu atau tidaknya untuk datang ke Kantorpos. Kalau tidak mampu datang, kami data untuk diantarkan bulan berikutnya," kata Fika.
Dalam proses pembayarannya, Fika menjelaskan para petugas juru bayar akan menggunakan aplikasi ASABRI mobile. Tujuannya, untuk memverifikasi data dan memasukkan nomor pensiun milik penerima.
"Untuk langkah pertama dalam melakukan pembayaran dana pensiunan ini adalah melakukan absen verifikasi data wajah dengan cara yang mudah, melalui ASABRI mobile yang bisa di-download di Playstore. Setelah download aplikasi tersebut, kami masukkan nomor pensiun. Jadi, nomor pensiun itu beda-beda setiap para pensiunnya.Kami masukkan, langsung kami arahkan ke para pensiunnya untuk mencocokkan data," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Fika mengaku tidak terlalu mengalami kendala selama melakukan penyaluran dana pensiun. Bahkan, ia bisa melakukan penyaluran kepada sekitar 15 penerima dalam sehari.
"Kalau untuk setiap harinya bisa sampai 10 hingga 15 orang. Karena untuk daerah Tanjungpandan jaraknya bisa ditempuh dengan kendaraan. Jadi agak cepat penyalurannya," kata Fika.
Pensiunan Apresiasi Layanan Pos Indonesia
Langkah Pos Indonesia dan PT ASABRI menyalurkan dana pensiun mendapat apresiasi dan sambutan baik dari para pensiunan, termasuk yang berada di wilayah Tanjungpandan, Belitung. Mereka senang karena dana pensiun ini bisa diterima dengan mudah berkat sinergi Pos dan ASABRI.
Fakta tersebut diungkapkan salah satu penerima dana pensiun, Suharto. Warga asal Desa Air Saga, Belitung, itu mengambil dana pensiun langsung di Kantorpos. Ia pun senang karena dana tersebut diambil dengan syarat yang mudah.
"Saya diminta untuk menyiapkan kartu pensiun. Nanti, petugas akan memanggil untuk saya bisa mengambil dana tersebut," ujar Suharto.
"Ambilnya mudah. Enggak pakai bayar-bayar," tambahnya.
Suharto juga senang karena mendapat pelayanan sangat baik dari para petugas Kantorpos. "Saya dilayani dengan baik. Kami naruh kartu langsung dilayani," kata Suharto.
"Terima kasih kepada PT Pos Indonesia karena sudah memberikan pelayanan baik," tuturnya.
Ungkapan bahagia juga dituturkan salah satu pensiunan bernama Sukarta Yunus, usai mendapat dana pensiun yang disalurkan lewat Kantorpos. Ia makin bahagia karena dana tersebut diantarkan langsung petugas Kantorpos.
"Senang karena dananya diantar ke rumah. Saya dikunjungi petugas Kantorpos. Mereka melakukan pembayaran dana pensiunnya di rumah saya. Jadi, saya enggak perlu capek-capek lagi pergi ke Kantorpos," kata Sukarta.
Sukarta merasa terbantu dengan adanya peLayanan Pensiun antar dirumah ini. Mengingat, kondisi fisiknya yang saat ini sudah tidak memungkinkan untuk berjalan ke Kantorpos.
"Saya sudah tidak bisa melakukan banyak kegiatan karena kesulitan berjalan," ujarnya.
"Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih atas kunjungan ke rumah dan pemberian dana pensiunnya," ucap Sukarta.
Pelayanan serupa juga dialami saah satu penerima dana pensiun bernama Wiyono. Ia yang merupakan pensiunan TNI itu menerima dana pensiun lewat peLayanan Pensiun antar dirumah dari Kantorpos.
"Senang. Tidak bisa digambarkan dengan kata-kata," ujar Wiyono.
Wiyono pun mengaku telah mendapat pelayanan baik dari para petugas Kantorpos yang mendatangi kediamannya. Selain itu, ia juga menerima bantuan itu dengan syarat yang mudah.
"Saya selalu angkat jempol untuk pelayanan dana pensiun ini," puji Wiyono.
"Saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya. Semoga mereka mendapat berkah dari yang kuasa. Kesehatan maupun rezekinya. Saya sudah mendapat rezeki. Mudah-mudahan kalian pulang dari sini mendapat rezeki," katanya.