19 Negara Karibia Ikut Pelatihan Pengolahan Kelapa di Sumatera Barat

Rabu, 22 Mei 2024 | 16:58 WIB
19 Negara Karibia Ikut Pelatihan Pengolahan Kelapa di Sumatera Barat
Buah kelapa dan hasil olahan kelapa. Sebagai ilustrasi [Pixabay/mohamed_hassan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (22//5/2024) menyatakan bahwa industri kelapa di Tanah Air memiliki potensi besar. Terbukti berhasil membuat produk olahan kelapa yang berkualitas tinggi.

Dikutip dari kantor berita Antara, keberhasilan ini membuat Indonesia dilirik negara lain terkait tata kelola pengolahan itu.

Salah satu buktinya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar pelatihan peningkatan kapasitas diversifikasi pengolahan produk kelapa untuk perwakilan negara-negara di Kepulauan Karibia.

Pelatihan ini diselenggarakan 21 Mei-4 Juni 2024 di Politeknik ATI Padang, Sumatera Barat. Pesertanya 19 negara Karibia. Yaitu Barbados, Kuba, Grenada, Guyana, Saint Kitts and Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent and the Grenadines, Suriname, dan The Bahamas.

Masrokhan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin menyatakan bahwa 19 peserta dari negara-negara di Karibia tadi mempelajari sederet produk olahan dari kelapa. Antara lain minyak kelapa, nata de coco, sampai pengolahan susu kelapa.

Baca Juga: Larang Aksi Vandalisme dan Lindungi Wisatawan, Kota Mataram Dirikan Pos Satpol PP

Para peserta juga dibekali ilmu terkait kontrol kualitas (quality control), standardisasi keamanan makanan (food safety standard), serta pengemasan.

"Program ini adalah bentuk komitmen Kementerian Perindustrian dalam mengembangkan Industri Nasional melalui penyediaan SDM Industri yang kompeten, sekaligus berbagi pengalaman dan kemampuan kepada negara sahabat dalam memperkuat peran Indonesia di kancah global," ungkap Masrokhan.

Diharapkan melalui pelatihan itu para peserta bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat bagi kemajuan industri pengolahan kelapa di negaranya masing-masing.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa dalam program hilirisasi kelapa, kompetensi sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor penting yang mendukung keberhasilan.

Dengan digelarnya pelatihan pengolahan kelapa ini, artinya terjadi peningkatan kapasitas negara peserta training. Sehingga Indonesia turut berperan dalam pemajuan industri global.

"Kementerian Perindustrian terus mendorong hilirisasi komoditas kelapa, karena potensinya yang berlimpah di Indonesia. Untuk itu, saat ini tengah disusun road map hilirisasi kelapa untuk pengembangan ekosistem kelapa terpadu," pungkas Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Baca Juga: Hemat Makan Padang! Promo Istimewa untuk Nasabah BRI di Restoran Padang Payakumbuah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI